Schoolmedia News, Penajam - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara menyatakan pembangunan Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Masyarakat di daerah itu menjadi langkah cerdas meningkatkan sumber daya manusia setempat menyongsong pemindahan ibu kota negara (IKN) pada 2024.
"Proses belajar 'conversation' Bahasa Inggris ini sudah berjalan beberapa tahun secara sederhana, dengan adanya pengembangan melalui pembangunan Kampung Inggris ini, tentu akan sanggup menampung warga belajar lebih banyak," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara Budi Santoso di Penajam, Minggu, 16 Februari 2020.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi komitmen Yayasan SanSis Children Village. Yayasan ini, kata Budi, lebih dari dua tahun terakhir mengajarkan "conversation" (dialog) Bahasa Inggris secara gratis. Padahal, kata Budi, tempat belajarnya masih menumpang di Pendopo Kelurahan Lawe-Lawe dengan jumlah murid 123 orang.
Pembangunan Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Masyarakat di lahan milik yayasan di Lawe-Lawe mendapat dukungan dari masyarakat, ketua rukun tetangga, lurah, beserta pihak lain.
Baca juga: Timnas Resmi Gandeng Bermerek Lokal Jadi Sponsor Apparel
Ia berharap, banyak warga mengikuti kegiatan di tempat itu karena lahan yang masih luas dan infrastrukturnya mampu menampung peserta lebih banyak.
Menurut dia, inisiatif Yayasan SanSis tersebut langkah cerdas dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal, sekaligus memiliki daya saing dalam menghadapi geliat pembangunan seiring dengan perpindahan IKN ke daerah di Kalimantan Timur itu.
"Belajar pengalaman di DKI Jakarta, yakni warga lokal atau warga Betawi yang banyak kalah saing dengan pendatang, maka di PPU (Penajam Paser Utara) ini jangan sampai penduduk lokal menjadi tamu di rumah sendiri, nah melalui penyiapan SDM dari keterampilan berbahasa Inggris ini, tentu menjadi salah satu langkah antisipasi," katanya.
Disinggung mengenai bantuan Diskominfo dalam mendukung kemajuan Kampung Inggris, ia mengatakan bahwa Diskominfo merupakan lembaga strategis yang jangkauannya luas karena terkait dengan pengembangan komunikasi dan teknologi informasi.
Baca juga: Punya Prestasi di Sekolah? Universitas Pancasila Sedang Siapkan Beasiswanya!
Ketika ia turut mengunjungi pembersihan lahan di lokasi calon pembangunan Kampung Inggris pada Sabtu (15/2), ia mengatakan lokasinya luas, terkoneksi dengan kawasan pertanian dan peternakan.
Ia menyatakan bukan hanya mendukung secara moril, tetapi juga mendorong untuk interkoneksi dengan sumber daya lokal, termasuk mendukung pemberdayaan.
"Apa yang dilakukan yayasan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan SDM. Kalau dari kami ada "smart city" (kota pintar), maka inisiatif dari yayasan ini adalah "smart people" (rakyat pintar), kalau dari sisi pengembangan informasi melalui web (laman) diperlukan, kami siap 24 jam," ujar Budi.
250 Karakter tersisa