Malam Ini, WNI Kru Diamond Princess Tiba di Bandara Kertajati 

Foto aerial Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (26/2/2020). Pulau tersebut akan menjadi lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream suspect virus corona. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/ama)
 

 

Schoolmedia News, Jakarta - Sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kapal Diamond Princess dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (1/3) malam. Dari sana, mereka akan dibawa petugas ke Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, untuk menjalani observasi. 

"Mereka akan menjalani transit observasi, yang direncanakan selama 28 hari," kata Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020. 

 

Baca juga: Komisi X: SMKN Penerbangan Aceh Layak Jadi Sekolah Regional Sumatera

 

WNI yang bekerja sebagai awak Kapal Diamond Princess dipulangkan dari Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330. Menurut keterangan pejabat Kementerian Kesehatan, pesawat yang mengangkut mereka dijadwalkan bertolak dari Jepang pada Minggu (1/3) pukul 18.00 waktu setempat.

Setelah tiba di Pulau Sebaru Kecil, sebagaimana awak Kapal World Dream, anak buah Kapal Diamond Princess yang sudah dinyatakan sehat tersebut akan menjalani observasi, mencakup pemeriksaan kesehatan rutin.

Proses observasi di Sebaru Kecil, kata Fadjroel Rachman, dilakukan di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, serta kementerian/lembaga terkait.

Pemulangan WNI dari Kapal Diamond Princess merupakan evakuasi kemanusiaan tahap ketiga yang dilaksanakan atas perintah Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan dan melindungi warga negara Indonesia dari penularan virus corona baru penyebab wabah COVID-19.

 

Baca juga: Yayasan Konservasi Temukan Sampah Kiriman di Wakatobi

 

Sebelumnya, pemerintah mengevakuasi 238 WNI dari Provinsi Hubei, China, dan menerapkan tahapan observasi pada mereka di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Sesudahnya, pemerintah menjemput 188 WNI dari kapal pesiar World Dream yang sudah dinyatakan sehat dari Selat Durian, Kepulauan Riau, lalu membawa mereka ke Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani proses observasi.

Fadjroel menyatakan bahwa seluruh WNI yang dievakuasi sudah dinyatakan bebas dari COVID-19.

Komentar

250 Karakter tersisa