Luncurkan Buku, Ditjen Dikti: Karya Tentang Kedaulatan Pangan Jadi Acuan Pendidikan  

Sumber: Ist

 

Schoolmedia News, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mendukung rilisnya karya-karya tentang kedaulatan pangan sehingga diharapkan dapat menjadi acuan di bidang pendidikan Indonesia, terkhusus kemajuan teknologi pangan bangsa. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengatakan hal tersebut saat peluncuran dan bedah buku “Perspektif Global Ilmu dan Teknologi Pangan”.

Nizam menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya, baik di tanah, air, bahkan iklim. Terlebih nilai serta varietas pangan Indonesia yang memiliki level tinggi dibandingkan negara lain.

Ketahanan pangan, kata Nizam, adalah tulang punggung bagi kedaulatan pangan suatu negara. Oleh karena itu, kata Nizam, buku ini sangat bermanfaat dan Ditjen Dikti memberikan dukungan bagi karya ini untuk dijadikan acuan bagi teknologi pangan Indonesia. Peluncuran buku ini, melansir dari laman Kemdikbud, diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli dan Teknologi Pangan Indonesia (PATPI).

 

Baca juga: Muhadjir: Jokowi Mengarahkan Agar Sekolah Kembali Dibuka

 

“Tantangan bagi kita untuk mewujudkan kedaulatan pangan serta kemandirian pangan. Syukur-syukur jika Indonesia menjadi sumber kekuatan pangan dunia," pesan Nizam, bertepatan di hari Kemerdekaan Indonesia, pada Senin, 17 Agutus 2020. 

Dengan adanya bedah buku ini, Nizam memaparkan besar harapannya agar ilmu-ilmu yang termuat dalam buku dapat disampaikan kepada petani, peladang, pekebun, serta pelaku usaha pangan Indonesia sehingga dapat menginspirasi kemajuan industri pangan nasional.

“Topik kemandirian pangan ini semoga bisa menjadi karya yang monumental dan menginspirasi kemajuan insustri pangan nasional layaknya bahan ilmu bagi saudara-saudara kita petani, peladang, pekebun, hingga pelaku usaha pangan. Seperti halnya air yang mengalir, semoga ilmu ini bisa terus berjalan dari penelitian sebagai hulu hingga karya nyata sebagai hilir. Puncaknya dengan memberi manfaat bagi nusantara," tutur Nizam.

 

Baca juga: Komnas PA: Jangan Jadikan Anak Sebagai Kelinci Percobaan

 

Di akhir sambutan Nizam menjelaskan bahwa sejalan dengan upaya membangun kompetensi pendidikan terkait kedaulatan pangan, alangkah lebih baiknya dilakukan pengembangan riset, pengabdian dan implementasi dalam kampus terkait hal tersebut.

“Semangat juang membentuk pendidikan yang lebih baik, tidak hanya di gelorakan pada tataran akademik saja, tetapi diimbangi dengan riset, pengabdian, juga implementasi kampus secara nyata untuk masyarakat terutama terkait kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Nizam berharap.

Komentar

250 Karakter tersisa