Foto: Entertainment Tonight

Schoolmedia News, Amerika Serikat - Ancaman pandemi Covid-19 masih membuat banyak orang khawatir. Sejumlah orang beramai-ramai membantu pencegahan dengan memproduksi alat-alat pelindung diri seperti masker. Tak ketinggalan juga, Kim Kardashian yang meluncurkan masker non-medis buatannya melalui lini pakaian dalamnya, SKIMS.

Masker non-medis ini diluncurkan dan dijual secara online pada Sabtu (16/5) lalu. Kim Kardashian menjual masker wajah non-medis dengan warna disesuaikan dengan beragam warna kulit. Tanpa disangka, masker tersebut habis dalam waktu 1 jam setelah diluncurkan, seperti dilansir dari Independent, Jumat (29/5/2020).

Kim Kardashian berhasil menjual masker wajah non medis yang dijualnya dengan harga US$8 atau sekitar Rp119 ribu. Harga tersebut adalah untuk per satuan masker. Kim juga menawarkan paket 2 pcs seharga US$15 atau sekitar Rp223 ribu dan US$25 atau sekitar Rp372 ribu untuk 5 pcs.

Baca juga: Potret Tingkah Kucing Lakukan Physical Distancing Ini Bikin Gemas

Diterima dengan Baik Oleh Masyarakat

Foto: People

Kim Kardashian sebelumnya mengungkapkan dirinya akan meluncurkan produk baru, yakni SEAMLESS FACE MASK. Masker tersebut dapat digunakan kembali setelah dicuci. Warna masker tersebut juga dirancang untuk dapat mencocokan dengan berbagai warna kulit. Masker ini terinspirasi dari produk pakaian dalamnya, masker non-medis SKIMS dibuat dari bahan lembut yang nyaman digunakan. 

Masker ini terbuat dari campuran bahan kain nylon dan spandex. Untuk varian warna, masker tersedia dalam lima warna netral, sama seperti nuansa warna produk pakaian dalamnya. Hal ini dimaksudkan agar masker berbaur dengan warna kulit. Masker itu juga berguna untuk menghindari debu, alergen, kuman, dan cairan tubuh untuk menjaga kesehatan.

Baca juga: Wuhan Diprediksi Akan Jadi Tempat Wisata yang Banyak Dikunjungi

⠀
"Kami bekerja sama dengan pemasok kami di Los Angeles (LA) untuk menghasilkan lebih banyak masker secepat mungkin. Batch berikutnya akan tersedia minggu depan," tulis SKIMS di website resminya.

Pelanggan yang membeli masker tersebut pun terlihat antusias dan langsung mendaftar ke waitlist untuk mendapatkan pemberitahuan saat masker tersebut kembali tersedia.