Wuhan Diprediksi Akan Jadi Tempat Wisata yang Banyak Dikunjungi

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Wuhan - Nama Wuhan di China mendadak melejit karena virus Corona yang muncul dari kota ini. Hal ini justru membuat para wisatawan penasaran dan ingin mengujungi Wuhan. Hal tersebut diketahui berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Akademi Pariwisata China di Beijing terhadap 15 ribu orang dan 20 juta unggahan di media sosial.

Menurut direktur penelitian Song Rui, para pelancong ingin berkunjung ke Wuhan karena ingin membantu pemulihan ekonomi. Selain itu, banyak hotel murah dan penawaran perjalanan yang terjangkau untuk kaum muda dan mereka yang berpenghasilan rendah.  Meski Corona disebut berasal dari sana, Wuhan dianggap salah satu tempat yang dianggap lebih aman dibanding tujuan di luar negeri lain.

Kota Wuhan terletak di tepi Sungai Yangtze mendadak populer sebagai kota yang harus dikunjungi di China. Posisi tersebut naik dari posisi kedelapan tahun lalu. Selain itu, Wuhan perlahan bangkit kembali setelah lockdown 11 minggu dan berakhir pada 8 April 2020. Wuhan juga telah meluncurkan kampanye untuk menguji 11 juta penduduknya.

 

Baca jugaInovatif, Perusahaan Ini Ciptakan Piyama Khusus untuk WFH

 

Wuhan Kembali Bangkit

Foto: Pixabay

 

Saat ini Wuhan telah mendapatkan kembali statusnya sebagai dinamo ekonomi China. Di mana pusat teknologi dan industri otomotif berkembang. Ada sekitar 300 dari 500 perusahaan terbesar dunia, mulai dari Microsoft hingga Honda Motor didirikan di sana. Tak hanya itu, aplikasi TripAdvisor juga menyarankan wisata Wuhan dan menjelajahi kuil-kuil bergaya Dinasti Qing, danau berpohon willow, dan restoran yang eksotis.

Wuhan merupakan kota yang membentuk sejarah panjang Cina modern sampai saat ini. Kota dengan penduduk 11 juta ini dikenal sebagai ‘Chicago’ di Tiongkok karena merupakan pusat industri manufaktur mobil yang berkembang pesat. Wuhan telah lama menjadi pusat perdagangan di Tiongkok berkat posisinya di sepanjang Sungai Yangtze. 

Dilansir dari The New York Times, Jumat (22/5/2020), kota yang memiliki sejarah panjang 3.500 tahun itu telah beralih menjadi pusat transportasi utama penghubung antarkota. Sebagai ibu kota dan kota terpadat dengan populasi 11 juta orang, Wuhan mampu menghasilkan sekitar U$224 miliar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018.

Pertumbuhan PDB Wuhan adalah 7,8% pada 2019, 1,7% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Nilai total impor dan ekspor mencapai 244 miliar yuan, menyumbang 61,9% dari keseluruhan nilai perdagangan luar negeri provinsi Hubei.

Komentar

250 Karakter tersisa