Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Rekrut 2.400 Pekerja. Ini Posisi yang Dibutuhkan!

Minatur kereta cepat Indonesia China diperlihatkan kepada publik saat Pameran Transportasi & Infrastruktur Indonesia 2016 di Gd. SMESCO Convention Center, Jakarta, pada 14-16 September 2016, Foto: kcic

 

Schoolmedia News, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuka lowongan kerja bagi 2.400 orang untuk menyiapkan operasional perdana kereta cepat Jakarta-Bandung pada tahun 2021.

“KCIC membuka kesempatan bagi putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari keluarga Kereta Cepat Jakarta Bandung. Yang terpilih ini nantinya akan menjadi generasi pertama di Indonesia yang mampu mengoperasikan sarana dan prasarana kereta cepat," ujar Direktur Human Resources PT KCIC Puspita Anggraeni di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. 

Terkait lowongan kerja ini, Puspita menjabarkan, pihaknya menunggu anak bangsa untuk dipersiapkan menjadi sumber daya manusia yang terampil saat kereta cepat beroperasi kelak, seiring dengan progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Puspita menjelaskan, sedikitnya 2.400 pekerja dibutuhkan dalam pengoperasian perdananya pada tahun 2021. 

 

Baca juga: Tingkatkan Pendidikan, Presiden Singapura dan Menperin Pantau Pelatihan Industri 4.0

 

KCIC membuka kesempatan bagi mereka yang baru lulus maupun yang telah berpengalaman, khususnya di bidang transportasi. Posisi utama yang perlu terpenuhi dengan segera, kata Puspita, adalah Masinis dan personel untuk Operation Control Center (OCC) kereta cepat.

Rekrutmen karyawan dilakukan dalam beberapa gelombang. Mereka akan ditempatkan pada berbagai posisi terkait dengan operasional kereta cepat, diantaranya di bidang persinyalan, teknisi, hingga pramugara dan pramugari kereta api.

 

Baca juga: Cegah Kekerdilan, Pemprov Jateng Intensifkan Perda

 

Ia berharap program rekrutment untuk operasional kereta cepat ini menjadi langkah awal bagi anak bangsa untuk dapat berkarir dan mengembangkan diri dalam industri moda transportasi massal modern di Indonesia.

"Kami berharap dengan SDM yang unggul, maka kereta cepat akan memberikan pengalaman terbaik tidak hanya dari kenyamanan dan rasa aman menggunakan teknologi kereta, namun juga pelayan profesional dari seluruh kru," kata Puspita.

Komentar

250 Karakter tersisa