Ilustrasi tenaga kerja, Foto: Jon Kline/Pixabay
Schoolmedia News, Pekanbaru - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Kota Pekanbaru, Riau, membukukan nilai investasi sepanjang tahun 2019 mencapai Rp 1,6 triliun lebih. Keberadaan investasi tersebut juga telah menyerap sebanyak 2.508 pekerja.
"Dari 2.508 tenaga kerja tersebut terdiri atas 2.502 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 6 tenaga kerja asing (TKA)," kata Sekretaris DPM-PTSP Pekanbaru F Rudi dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis, 6 Februari 2020.
Menurut Rudi, investasi adalah suatu kegiatan penempatan dana pada aset produktif. Harapannya, mendapatkan imbal hasil dari pertumbuhan nilai aset tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: Rektor IAIN Palu: Jarak Bukan Kendala Guru dalam Pembelajaran Pada Era 4.0
Ia menyebutkan, besaran investasi dan tenaga kerja yang berhasil terserap dalam kegiatan tersebut sesuai data yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui DPM-PTSP Provinsi Riau tahun 2019.
"Untuk nilai investasi terbesar tahun 2019 bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1.052.873.700.000 dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 556.317.000.000," ujarnya.
Baca juga: Siapkan SDM Unggul, PLN Bangun Gardu 20 KV di SMKN 5 Surabaya
Sedangkan dari sektor PMDN, kata Rudi, jumlah proyek investasi mencapai 211 unit proyek dan PMA 107 unit proyek. Jika dibandingkan tahun 2018, maka nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru sepanjang 2019 naik sekitar 128 persen.
"Total investasi baik PMDN dan PMA tahun 2018 hanya sebesar Rp 703 miliar atau masih rendah dibandingkan dengan perolehan investasi tahun 2019, yang mencapai Rp 1,6 triliun lebih itu," katanya
250 Karakter tersisa