Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam. Foto: Youtube/Kemendikbud RI
Schoolmedia News, Jakarta - Melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, perguruan tinggi dapat saling bekerja sama dan belajar untuk meningkatkan kualitasnya. Sehingga semua perguruan tinggi akan bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas dan mencetak generasi bangsa yang tangguh secara akademik, seiring mengimplementasikan prinsip kebinekaan dengan mengenal saudara-saudaranya dari berbagai penjuru Nusantara dan menghormati perbedaan suku dan agama di Indonesia.
Sejalan dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengamanatkan beberapa hal penting dalam menyukseskan program ini di antaranya adalah agar perguruan tinggi mendaftarkan organisasinya dan mendorong sebanyak mungkin dosen untuk mendaftarkan mata kuliah terbaiknya.
“Agar dapat diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa dari penjuru Nusantara,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa FKG UI Raih Juara 1 “Groningen Model" United Nations 2021
Berikutnya, dosen membuat dan melaksanakan Modul Nusantara, serta memberikan pembelajaran mata kuliah. Di sisi lain, perguruan tinggi juga mendorong para mahasiswa untuk mengikuti program ini dan tidak melarang jika ada mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam program ini. Kemudian, kepada seluruh perguruan tinggi agar segera melakukan penyesuaian kurikulum pada setiap kegiatan Kampus Merdeka.
Nadiem mengatakan, merupakan tanggung jawab perguruan tinggi untuk memudahkan proses konversi dan pengakuan SKS mahasiswa sebanyak 20 SKS.
“Kami berharap jangan sampai ada mahasiswa yang dipersulit dalam konversi dan pengakuan SKS-nya,” ujarnya.
“Kami yakin dukungan penuh dari Ibu dan Bapak pimpinan perguruan tinggi dan dosen kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program ini, akan membawa pada kelancaran dan keberhasilan dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini,” lanjutnya.
Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui Instagram @pertukaranmahasiswamerdeka atau website: http://bit.ly/PertukaranMahasiswaMerdeka. Untuk perguruan tinggi dan dosen dapat mengikuti sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka pada 13-16 April 2021.
Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan, Dwi Larso menyampaikan dukungannya kepada Kemendikbud.
“Kita mensupport atas program Kemendikbud salah satunya Kampus Merdeka,” ujarnya.
Dwi mengatakan bahwa terkait Kampus Merdeka di lingkup nasional, pihaknya memberi dukungan kepada program Kampus Mengajar, proyek wirausaha, magang bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, serta studi independen yang berbasis micro credenstial.
Nadiem juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan LPDP. Ke depan, semoga semakin banyak program Kemendikbud yang dapat didukung oleh LPDP dalam upaya bersama mewujudkan cita-cita pemajuan bangsa dan negara Indonesia.
“Mari bersama-sama membangun penerus bangsa yang cerdas serta memiliki rasa kecintaan dan kepedulian untuk melestarikan keberagaman kebudayaan Indonesia melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka,” tutup Nadiem.
250 Karakter tersisa