Sediakan Lahan 8 Ha, SMK Buka Usaha Perkebunan untuk Praktik Siswa

Ilustrasi pisang hasil perkebunan, Foto: Pixabay

 

Komite Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka usaha perkebunan seluas delapan hektare.

Sekretaris SMKN 2 Barabai Muhammad Ilmi Muhran ketika meninjau kebun tersebut di Bukit Ugut Kecamatan Batang Alai Selatan Hulu Sungai Tengah (HST) mengatakan, usaha perkebunan itu sebagai tempat praktik siswa.

Bukit Ugut merupakan kawasan hutan atau tanah milik negara pada gugusan Pegunungan Meratus yang membujur dari Utara ke Selatan provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

"Terutama untuk praktik bagi siswa jurusan Agribisnis Tanaman Pangan (ATP)," ujar Muhran yang juga guru Pesantren Imaa'duddin Aluan Sumur Kecamatan Batu Benawa HST, Senin, 8 Juli 2019.

 

Baca juga: OSN 2019 Ajarkan Siswa Mencintai Bumi

 

Selain itu, Muhran menjelaskan, usaha perkebunan tersebut untuk menambah keuangan komite untuk menunjang pendidikan pada SMKN 2 di Desa Aluan Mati Kecamatan Batu Benawa.

Mengingat biaya membuka usaha perkebunan yang terbatas, Muhran menjelaskan, pihaknya menggarap lahan secara bertahap, dan sebagai tahap pertama menanam pisang seluas seperempat hektare.

Selain itu, Murhan melanjutkan, pihak sekolah juga menanam tanaman karet baru sekitar 100 pohon, serta rambutan 50 pohon untuk uji keterampilan kreatif (UKK) para siswa.

 

Baca juga: Akhir Juli, 4 Siswa SMA Pradita Dirgantara Terbang ke AS untuk Ikuti Ajang Lomba Aplikasi Tingkat Dunia

 

SMKN 2 Barabai baru memiliki tiga bidang studi yaitu ATP, Multi Media (MM) serta jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) seperti jenis mobil pikap dan mini bus.

"Untuk tempat praktik siswa jurusan ATP relatif tidak masalah lagi seperti sebelumnya, terkecuali jurusan MM dan TKR harus keluar dengan sistem magang," kata Muhran.

Komentar

250 Karakter tersisa