SMAN 15 Jakarta Raih Penghargaan Kompetisi Sains di Malaysia

SMAN 15 Jakarta Raih Penghargaan Kompetisi Sains di Malaysia. foto: antaranews.com

SCHOOLMEDIA NEWS, Kuala Lumpur - SMA Negeri 15 Jakarta meraih empat penghargaan pada Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) International Challenge 2019.
“Mereka mengharumkan nama Indonesia melalui ajang sains bergengsi dunia dengan menyabet empat penghargaan sekaligus,” ujar General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. HM Fredrik Kasiepo yang mendampingi Tim SMAN 15 Jakarta di Kuala Lumpur, Senin 4 November 2019.

SMA Negeri 15 Jakarta mengirim dua kelompok yaitu bidang kimia Dwiky Ihza bakhtiar, Lintang Kusumah Putri dan Siti Chairunnisa Azzahra.

 

Baca juga: Menristek Dorong Mahasiswa Adaptif Pada Disrupsi-Kemajuan Teknologi

 

Sedangkan pembimbing Utami Dhea Rindyani dengan karya ilmiah berjudul "The Effect of Fermentation Time and Use of Yeast Types in Making Bioethanol From Skin Waste Banana Musa Paradisiaca L" atau "Pengaruh Waktu Fermentasi dan Penggunaan Jenis Ragi dalam Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Musa Paradisiaca L".

Fredrik mengatakan untuk bidang kimia meraih “special award”.

Kemudian kelompok bidang ilmu lingkungan (enviromental science) terdiri dari Muhammad Ridwan, Savira Yunita Ramlan dan Sry Meylaningsih dengan pembimbing Utami Dhea Rindyani dengan karya ilmiah berjudul "The Utilization Of Green Shellfish Waste (Perna Viridis) As Flue Gas Emission Adsorbent in Motorized Vehicle" atau "Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang dalam Kendaraan Bermotor".

Untuk kelompok ilmu lingkungan, ujar Fredrik, meraih “merit award”.

“Ajang bergengsi dalam dunia pendidikan ini di ikuti lebih dari 20 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapore, Kamboja, Brunei, India, Myanmar, China, Australia, Taiwan, Turki, Jepang, Hongkong dan beberapa negara lainnya,” katanya.

Fredrik mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada Manajemen Pusat melalui Heri Akhyar, Direktur Human Capital PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Direktur yang membidangi CSR dan PKBL.

“Mudah-mudahan apa yang dihasilkan anak-anak kita, melalui karya ilmiahnya dapat berguna untuk masyarakat luas, bangsa dan negara. Semoga bermanfaat dan mengharumkan nama Indonesia,” katanya.

 

Baca juga: Sidang Gugatan Orang Tua Murid SMA Gonzaga Ditunda

 

Sementara itu pembimbing KIR SMAN 15 Jakarta Utami Dhea Rindyani menjelaskan KLESF International Challenge 2019 merupakan kompetisi sains internasional yang diadakan oleh ASEAN Academy Engineering and Technology (AAET), Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Malaysian Industry Goverment Group for High Technology (MIGHT) dan The Institution of Engineers Malaysia (IEM) dengan keketatan persaingan yang tinggi.

Pada KLESF 2019 terdapat 277 proyek dengan total 30 negara partisipan untuk level “secondary” antara umur 13-18 tahun.

Komentar

250 Karakter tersisa