Foto: Pixabay
Scholmedia News, Makassar - Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mendorong perubahan konsep belajar yang lebih matang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selama pandemi Covid-19.
"Peningkatan kapasitas modul dan metode pembelajaran harus dibuat dengan konsep yang matang guna menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas walaupun masa krisis Covid-19," kata Dwia dalam acara halalbihalal FK Unhas yang dilakukan secara virtual, Kamis, 28 Mei 2020.
Ia mengatakan situasi kritis saat ini tidak boleh menghambat program pembelajaran. Maka, kata dia, diperlukan adanya penyesuaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang bisa mengoptimalkan pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa selama masa pandemi.
Baca juga: Pensiun, Owi Berencana Ajak Keluarga Ke Austria dan Inggris
Ia mengucapkan terima kasih atas kontribusi optimal para dokter dan residen Fakultas Kedokteran Unhas yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
"Luar biasa pengabdiannya, tidak hanya optimal dalam pelayanan kesehatan. Tapi, kontribusi penggalangan dana untuk membantu masyarakat melalui tim satgas Covid-19 juga sangat kami apresiasi," ujarnya.
Baca juga: Alasan Andrea Bocelli Tak Ungkap Positif Corona
Selama masa pandemi, FK Unhas memperoleh semacam laboratorium lapangan yang bisa dimaksimalkan untuk memperkaya hasil penelitian sekaligus kontribusi peneliti untuk permasalahan Covid-19.
"Kami juga apresiasi produktivitas kerja FK yang menghadirkan tiga program studi sub spesialis baru. Ini luar biasa, semoga kinerjanya tetap dipertahankan," katanya.
Dekan FK Unhas Prof dr Budu SpM (K) M Med Ed PhD mengatakan halalbihalal menjadi ajang mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan.
"Setelah berpuasa selama sebulan penuh, semoga amal ibadah puasa dan ibadah kita di terima Allah SWT. Olehnya itu, sepatutnya setelah hubungan ketaqwaan dengan Allah telah dilakukan, maka mari kita tingkatkan hubungan persaudaraan kita, saling memberi maaf di antara sesama," ujar Budu.
250 Karakter tersisa