Prancis Ingin Warganya Bepergian Pakai Sepeda Usai Karantina Wilayah

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Prancis - Prancis ingin warganya meninggalkan mobil dan memakai sepeda untuk bepergian ketika karantina wilayah akibat virus corona berakhir. Ini merupakan rencana yang diumumkan pemerintah setempat.

Inisiatif dari kementerian energi dan transportasi yang diumumkan pada Kamis (30/4), meliputi pengembangan jalur temporer untuk sepeda dan subsidi 20 juta euro untuk biaya perbaikan.

Rencana itu juga meliputi penambahan tempat parkir sepeda dan pelatihan agar orang-orang kembali bersepeda.

 

Baca juga: Besok, Pertunjukan Teater "Nyanyi Sunyi Revolusi" Tayang Gratis di Youtube

 

Prancis akan mulai melonggarkan karantina wilayah pada 11 Mei setelah hampir dua bulan menekan penyebaran virus corona.

"Di saat 60 persen perjalanan di Prancis kurang dari 5 km, beberapa pekan ke depan mewakili peluang untuk banyak warga Prancis, yang sudah bersepeda ataupun belum, untuk memilih naik sepeda," kata Menteri Elisabeth Borne.

 

Baca juga: Sergio Farias Pantau Pemain Persija dari Brasil

 

Program mendorong penggunaan sepeda akan menyediakan biaya hingga 50 euro untuk perbaikan di montir yang disponsori. Rencana ini juga akan mendukung program yang mengizinkan kantor mengganti biaya perjalanan hingga 400 euro untuk karyawan yang bepergian naik sepeda.

Saat ini Paris punya jalur sepeda sepanjang 370 km dan jalur temporer itu diperkirakan akan ditambah hingga 650 km.
 

Komentar

250 Karakter tersisa