Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. foto: sumselprov.go.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengembangkan rumah Tahfidz hingga ke seluruh desa guna meningkatkan masyarakat cinta Al Quran.
"Untuk percepatan pemerataan rumah Tahfidz itu sekarang telah dikukuhkan Pengurus Lembaga Pembinaan Rumah Tahfidz se Sumsel," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Jumat, 29 November 2019.
Baca juga: PKK Harap Ada Standar Sekolah Sehat di Sulsel
Dia mengatakan, adanya rumah Tahfidz penting agar masyarakat banyak yang bisa menghafal dan mengerti Al Quran.
Bukan itu saja, kata dia, tetapi dengan adanya rumah Tahfidz maka generasi mendatang semakin bermoral dan Sumsel tidak kekurangan penghafal Al Quran.
Memang, lanjut dia, ketika program rumah Tahfidz didengungkan antusias umat muslim di Sumsel sungguh luar biasa dalam menyambut program tersebut.
"Ketika Rumah Tahfidz ini saya dengungkan setiap penjuru Sumatera Selatan. Umat muslim menyambutnya sungguh luar biasa. Harapan saya setelah adanya lembaga itu semuanya dapat berjalan untuk menumbuhkembangkan rumah tahfidz di penjuru Sumsel," katanya.
Apalagi rumah Tahfidz selaras dengan program gubernur dan wakil gubernur di mana ditargetkan untuk mendirikan satu desa satu rumah tempat menghapal Al Quran tersebut.
Sebagai pembina rumah Tahfidz, Gubernur Sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Lembaga Pembinaan Rumah Tahfidz baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Apalagi Sumsel provinsi pertama di Indonesia punya lembaga pengurus Rumah Tahfidz yang dikoordinir secara terstruktur dengan baik.
"Semoga apa yang kita inginkan dapat terealisasi dan cita-cita kita menjadikan Sumsel yang religius sehingga menghasilkan generasi muda yang mampu membaca dan menjadi penghapal serta cinta Al-Quran," ujarnya.
Baca juga: SMAN 1 Tapa Menjadi Sekolah Siaga Kependudukan
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sumsel M. Iqbal Alisyabhana mengatakan, seluruh desa memiliki rumah Tahfidz merupakan ide murni dari Gubernur Sumsel yang dituangkan dalam arah kebijakan RPJMD Mewujudkan Satu Desa Satu Rumah Tahfizd.
Oleh karena itu dalam mengembangkan rumah Tahfidz tersebut pihaknya telah melaksanakan Rakor dengan tema "Melalui Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz Kita Tingkatkan Genesi Muda Sumatera Selatan yang dan Mampu Menghafal, Memahami Mengamalkan Al Quran".
Rakor tersebut dimaksudkan sebagai wahana konsolidasi dan pendataan ulang penyelengaraan kegiatan Tahfidz Al Quran yang ada di kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan, baik yang sudah teregistrasi maupun yang belum teregistrasi.
250 Karakter tersisa