Pemkab Landak Bentuk Kader Kesehatan di Tingkat SMA

Pemkab Landak Bentuk Kader Kesehatan di Tingkat SMA. foto: suarakalbar

SCHOOLMEDIA NEWS, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Landak mengadakan Pelatihan Kader Kesehatan Bagi Remaja dengan melibatkan Puskesmas Karangan Kecamatan Mampawah Hulu  yang diselenggarakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mempawah Hulu.

Kegiatan pelatihan kader kesehatan bagi remaja merupakan pelatihan yang diadakan oleh tim kesehatan Puskesmas karangan untuk menyiapkan 10 orang pelajar menjadi Penyuluh Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).

"Puskesmas karangan membentuk kader penyuluhan kesehatan peduli remaja (PKPR) bertujuan menyiapkan kader sekolahan supaya bisa menjadi teman konselor bagi teman sebaya dan diharapkan para kader bisa membantu teman-temanya yang membutuhkan bantuan dalam berkaitan masalah remaja atau menjadi teman curhat bagi teman sebaya," kata salah satu Dokter Puskesmas Karanga, dr. Felly Novelia di Ngabang, Selasa, 10 September 2019.

 

Baca juga: Pejabat Badan Perlindungan Hutan Brazil Tewas di Kota Terpencil Amazon

 

Ia mengatakan, pihaknya merasa peduli dan membentuk PKPR, karena mereka ingin menurunkan kasus yang berkaitan dengan reproduksi remaja, seperti menikah di usia muda atau menurunkan angka kejadian penyakit menular seperti IMS (Infeksi Menular Seksual) di kalangan remaja.

"Meskipun di Kecamatan Mempawah Hulu data remaja yang terkena IMS sedikit, tapi tidak menutupi kemungkinan ada remaja yang terkena IMS, dan malu untuk berobat," ujarnya.

Dokter Puskesmas Karangan itu juga menyampaikan bahwa SMA N 1 dipilih sebagai sekolah percontohan sekecamatan Mempawah hulu untuk yang pertama kalinya melaksanakan pemilihan kader penyuluhan kesehatan peduli remaja (PKPR).

"Dengan terbentuknya sekolah percontohan dan kader penyuluhan kesehatan peduli remaja (PKPR) diharapkan sekolah lain bisa belajar dari sini nantinya. Selain itu, dengan terbentuknya kader PKPR mereka bisa mengajari keluarga dan masyarakat tentang bahayanya penyakit HIV Aids dan penyakit menular lainnya akibat seks bebas,” kata Felly.

Felly juga mengatakan bahwa Dalam materi Pelatihan Kader Kesehatan Bagi Remaja Tim kesehatan Puskesmas Karangan juga menyampaikan bahwa bagaimana prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang sebenarnya.

"Hal ini juga kami sampaikan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Mempawah Hulu, bahwa tidak semua orang yang kecelakaan bisa diangkat begitu saja, karena hal ini bisa saja memperburuk kondisi seorang yang mengalami kecelakaan, untuk itu kita berikan juga materi P3K ini,” ujar Felly.

 

Baca juga: DPRD Gorontalo Minta Pemerintah Perhatikan Tenaga Honorer

 

Ditempat terpisah Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa Mengapresiasi dan Mendukung penuh kegiatan Puskesmas Karangan yang telah mengadakan Pelatihan Kader Kesehatan Bagi Remaja dan pemilihan Kader penyuluhan kesehatan peduli remaja (PKPR).

"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh tindakan atau langkah yang puskesmas karangan untuk melatih kader kesehatan bagi remaja dan
membentuk kader penyuluhan kesehatan peduli remaja (PKPR) sebagai langkah positif untuk kalangan milenial terkait permasalahan kesehatan," kata Karolin.

Karolin menyampaikan dengan adanya dan terpilihnya kader penyuluhan kesehatan peduli remaja (PKPR) yang merupakan teman sebaya diharapkan permasalahan yang ada di kalangan remaja dapat dipecahkan di kalangan mereka sendiri.

Komentar

250 Karakter tersisa