Pelajar SMP A-Azhar, Cianjur, Jawa Barat Moch Afzal Mulkan Djunaedi meraih posisi terbaik di 9th World Robotic For Peace di Johor, Malaysia, 7-8 Februari 2020, Foto: metromedianews

Schoolmedia News, Cianjur - Pelajar SMP di Cianjur, Jawa Barat, menangkan dua posisi terbaik dalam ajang robotic Se-Asean dengan tajuk 9th World Robotic For Peace di Johor, Malaysia. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh para pelajar dari 10 negara.

"Anak kami Moch Afzal Mulkan Djunaedi (14) yang biasa disapa Aboy mendapat dua penghargaan untuk kategori Maze Solving juara I dan Juara III untuk kategori Batle Maze," kata Aris Mulkan, orang tua Aboy, Minggu, 9 Februari 2020.

Ia menjelaskan, meskipun tidak secara langsung membawa nama Indonesia dan Kabupaten Cianjur dalam ajang tersebut, namun sebuah kebanggaan dapat mengibarkan bendera Merah Putih saat menerima penghargaan.

Baca juga: Dipakai untuk Piala Dunia, PSSI: Stadion Manahan Solo Hampir Selevel GBK

Kontes robotic tersebut digelar selama dua hari 7-8 Februari 2020. Pelajar SMP A-Azhar kelas 3 Cianjur ini sudah beberapa kali mengikuti ajang ini. 

"Untuk kesekian kalinya Aboy dapat mengibarkan bendera Merah Putih dalam ajang robotic internasional. Sebagai orang tua kami mendukung penuh keahlian anak-anak kami, baik adik atau kakaknya," kata Aris.

Ia menambahkan, dengan lomba di Malaysia, Aboy tercatat sudah meraih tiga gelar juara internasional. Ia menceritakan, Aboy pernah menjadi juara 2 di Singapura dan juara tiga dalam ajang robotic di Jepang.

Aris melanjutkan, sejak duduk di bangku kelas 1 SMP, anaknya sudah mengandrungi teknologi terutama merakit robotic yang didapatkan dari ekstrakurikuler.

Terkait dengan raihan ini, Sekretaris Yayasan Al Azhar, Atte Adha Kusdinan mengatakan sangat bangga dengan prestasi Aboy. Sebab, dengan prestasi ini, Aboy sudah mengharumkan nama sekolah, kampung halaman, dan negara Indonesia dalam ajang internasional.

Baca juga: Jelang Kejuaraan Beregu Asia, Indonesia Targetkan Juara

Selama ini, kata Atte, pihak sekolah selalu mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa melalui ekskul mandiri. Bentuk dukungan sekolah secara khusus yakni membuat ekskul robotik dengan bimbingan dari My Robo Bandung.

"Sudah tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk sekolah karena seorang siswanya dapat membawa nama harum sekolah, Cianjur dan Indonesia dalam kancah internasional. Harapan kami ada Aboy lainnya yang dapat berprestasi hingga internasional," katanya.