PAUD. foto: kemdikbud.go.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Aceh Besar - Pembina Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati meminta Kota Banda Aceh untuk menunjuk salah satu lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) terbaik guna dijadikan PAUD percontohan.
"Saya ingin Kota Banda Aceh jadi leading sektor untuk PAUD," kata Dyah di Banda Aceh, Rabu, 4 September 2019.
Baca juga: Dokter: Jangan Berolahraga Jika Jantung Berdegup Kencang
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela pengukuhan sembilan bunda PAUD dalam wilayah Kota Banda Aceh. Pengukuhan tersebut turut dihadiri Bunda PAUD Banda Aceh Hj Nurmiaty AR. Ia menjelaskan salah satu syarat PAUD percontohan adalah sekolah tersebut harus ramah anak dan memasukkan pendidikan inklusi dalam kurikulum pendidikan.
“PAUD percontohan tersebut nantinya akan menjadi tempat referensi bagi pendidikan PAUD di seluruh Provinsi Aceh," kata Dyah.
Permintaan agar Kota Banda Aceh menyediakan PAUD percontohan, atas dasar ketersediaan PAUD di kota itu yang hampir merata di tiap gampong (desa).
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan secara presentase, 97 persen lebih gampong di Banda Aceh telah tersedia sekolah usia dini tersebut. "Kami targetkan di akhir tahun 2019, seluruh gampong di Kota Banda Aceh akan tersedia sekolah PAUD," kata Aminullah Usman.
Baca juga: Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama Kelautan dan Perikanan dengan Malaysia
Ia mengatakan sebagai landmark Provinsi Aceh, saat ini ada 248 PAUD di seluruh Kota Banda Aceh sebagian besarnya adalah milik swasta. Namun jika dirata-ratakan, setiap gampong di Banda Aceh yang totalnya 90 gampong punya tiga sekolah PAUD.
Selain itu, Aminullah Usman mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan menjadi salah satu kota layak anak di Indonesia.
“Kami berharap target tersebut dapat tercapai pada Tahun 2021 seiring terwujudnya sekolah layak anak, rumah sakit, ruang publik dan masjid jadi tempat ramah anak," katanya.
250 Karakter tersisa