Schoolmedia News. Makassar - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Liestiaty F Nurdin menekankan kepada para kepala sekolah, guru dan siswa agar bisa mengaplikasikan budaya ramah lingkungan.
"Diharapkan seluruh kepala sekolah yang hadir, guru, dan peserta didik untuk menciptakan sekolah bersih, sehat dan ramah lingkungan. Hal positif ini tentu akan bisa ditularkan ke masyarakat sekitar," ujar Lies F Nurdin di Pinrang, Kamis (23/01/2020).
Beberapa point penting yang disampaikan khususnya terkait kebersihan MCK, tertib dalam mengelola sampah, dan menghindari penggunaan plastik.
Terkait penggunaan plastik, Lies langsung berdialog dengan para siswa dari sejumlah perwakilan sekolah.
"Apakah kalian bawah thumbler? Apakah kalian punya dispenser di kelas?," tanya Lies.
Sontak para siswa menjawab; iya sembari mengangkat thumbler masing-masing.
Baca Juga : TNI Bantu Mengajar Di SD InpresKampung Yammua
Lies merespons mereka dengan mengangkat jempol sambil mengatakan, "Siswa Pinrang keren!," tandasnya.
Menurut Lies, anak sekolah merupakan generasi pelanjut bangsa, untuk itu semua harus dipersiapkan dengan memulainya dari lingkungan sekolah.
Selain itu, Lies kembali menyebutkan beberapa poin penting terkait menjaga budaya ramah lingkungan di sekolah. Seperti menjaga kebersihan kantin yang harus menyediakan makanan sehat, mengelola taman sekolah agar tetap hijau, membuat titik-titik biopori untuk resapan air, pengelolaan UKS yang baik, hingga ruang kelas dengan sirkulasi udara.
Bertempat di Aula SMKN 2 Pinrang, Lies juga membas beragam persoalan yang perlu diketahui oleh setiap remaja, mulai dari bahaya narkoba, kesehatan reproduksi, sekolah ramah lingkungan hingga penyakit kanker.
Ia tidak lupa mengingatkan seluruh siswa untuk tidak mendekati narkoba.
Menurut dia, bisa ada di antara mereka yang memakai narkoba, maka mereka akan menjadi sampah masyarakat.
"Hindari narkoba," tegas Lies F Nurdin.
Selanjutnya acara bergulir dengan mengecek kebersihan sekolah, memberikan bantuan alat kebersihan, dispenser, tumbler, bibit pohon rambutan, mangga, dan kelor sebanyak masing-masing 50 pohon untuk setiap sekolah, SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 11 Kabupaten Pinrang.
250 Karakter tersisa