Kebijakan Transisi PAUD ke SD Untuk Memastikan Hak Anak Peroleh Layanan Pendidikan Terpenuhi

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Guna mendukung proses transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dibutuhkan peran Bunda PAUD sebagai motor penggerak yang sangat efektif dalam mewujudkan program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di daerah.

"Oleh karena itu, Kemendikbudristek menginisiasi kegiatan Bimbingan Teknis Pokja Bunda PAUD untuk memberikan sosialisasi mengenai Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan," ujar Plt Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Komalasari M.Pd ketika membuka Bimtek Pokja Bunda PAUD Batch 3 di Kota Tangerang, Banten, Senin (22/5). 

Dikatakan, kegiatan Bimtek melibatkan seluruh Pokja Bunda PAUD dari setiap provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang akan menghasilkan rencana aksi sebagai panduan mewujudkan gerakan ini di wilayah masing-masing.

"Melalui bimbingan teknis, Pokja Bunda PAUD akan mendapatkan pembekalan bagaimana menguatkan ekosistem pendidikan di wilayahnya dalam mendukung ketercapaian tujuan gerakan. Bimbingan teknis akan terdiri dari 4 batch, di mana tiap batch akan mengundang perwakilan Pokja Bunda PAUD di tingkat provinsi dan kab/kota sebagai peserta kegiatan.

Sebagai kelanjutan dari bimbingan teknis ini, ujarnya Kemendikbudristek akan mengundang Bunda PAUD dalam acara komitmen bersama Bunda PAUD. Dalam acara tersebut Bunda PAUD akan menggaungkan komitmen bersama dalam mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

 

Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru. Kesiapan bersekolah harus berangkat dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak mendapatkan haknya memiliki kemampuan fondasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

"Sehingga, transisi PAUD ke SD adalah upaya untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya terlepas dari manapun titik berangkat anak," ujarnya.

Dikatakan, dalam rangka melakukan penyadaran dan perubahan perilaku dari berbagai pihak yang terlibat dalam penguatan transisi anak di PAUD ke SD, maka diperlukan adanya gerakan yang masif dan konstruktif untuk memaknai penguatan transisi PAUD hingga SD kelas 2 (dua) sebagai bentuk pemenuhan hak setiap anak.

Penguatan transisi PAUD SD sangat penting untuk mengubah miskonsepsi di lapangan, seperti praktik PPDB yang masih menerapkan tes calistung serta pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan fondasi (kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar, serta kemampuan fondasi lainnya) merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Hal tersebut tercantum dalam program-program yang digulirkan mengacu pada program prioritas Kemendikbudristek (tertuang dalam Kebijakan Merdeka Belajar), salah satunya adalah program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Sementara itu, Irfan Karim, Ketua Panitia Penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Pokja Bunda PAUD Batch 3 menyebutukan kegiatan  dilaksanakan secara luring selama 3 hari, mulai tanggal 22 – 24 Mei 2023, diikuti oleh pokja Bunda PAUD dari 8 provinsi, dan Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota  yang terdapat di Provinsi  Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kep. Riau, dan Nusa Tenggara Barat.

 

Dikatakan, tujuan Kegiatan Bimbingan Teknis Pokja Bunda PAUD yaitu memberikan pemahaman yang utuh mengenai kebijakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan kepada Pokja Bunda PAUD agar dapat bergerak bersama mendukung target perubahan yang diinginkan.

 

"Hasil dari kegiatan ini diharapkan​​​​​​​ Pokja Bunda PAUD memahami kebijakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan Pokja Bunda PAUD mampu menyusun rencana aksi dalam bentuk program kerja sebagai panduan dalam mewujudkan gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," ujarnya.

Turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Kemendikbudristek, Dr Santi Ambarrukmi M.Ed, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Banten, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Bunda PAUD Kota Binjai, Kabupaten  Toba Samosir, Kabupaten  Humbang Hasundutan, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Samosir.

Peliput : Eko dan Awang 

 

Komentar

250 Karakter tersisa