Institut Seni Seoul atau Seoul Institute of the Arts (SIA) kembali mengajarkan alat musik khas Indonesia yakni gamelan kepada para mahasiswanya. Untuk tahun akademik 2019, gamelan menjadi salah satu mata pelajaran dalam studi Gamelan World Music Program.
Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Seoul Purno Widodo mengatakan, dalam empat tahun terakhir, SIA secara aktif bekerjasama dengan seniman dan lembaga di Indonesia seperti program pertukaran pelajar dan dosen untuk memberikan mata kuliah gamelan.
"Dalam Gamelan World Music Program, SIA menggandeng KBRI Seoul untuk memberikan mata kuliah Gamelan. Kerja sama ini sudah berjalan selama dua tahun terakhir," kata Purno, Kamis, 14 Maret 2019.
Pada semester Musim Gugur tahun 2018, Purno menjelaskan, ada 26 mahasiswa dari berbagai jurusan di Departemen Musik yang mengikuti program tersebut. Sedangkan semester musim semi 2019, ada sekitar 30 mahasiswa mengikuti kelas gamelan. Kelas ini mulai dijalankan sejak 13 Maret hingga pertengahan Juni mendatang.
"Kelas tersebut dilaksanakan sekali dalam seminggu. Pada akhir semester akan diadakan konser gamelan sebagai evaluasi pembelajaran," ujar Purno.
Program Director of CultureHub Seoul Institute of the Arts, Bosul Kim menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan KBRI. Dengan adanya kerja sama ini, program Culturehub World Music dapat dilaksanakan setiap semester.
"Semakin banyaknya mahasiswa yang mengikuti program tersebut menunjukan tingginya minat mahasiswa mempelajari kebudayaan Indonesia khususnya musik gamelan”, ujar Kim.
Sementara itu Dubes Indonesia di Seoul, Umar Hadi mengatakan, gamelan mencerminkan nilai-nilai Bangsa Indonesia diantaranya menekankan kepada nilai-nilai kekuatan kerja sama dan harmoni.
“Harmoni dalam gamelan diciptakan melalui penerapan disiplin dari setiap permainan instrumen. Prinsip yang sama berlaku dalam kehidupan bergerak secara harmonis dengan orang lain, ” ujar Umar.
Dalam program ‘Culturehub World Music’, gamelan Indonesia menjadi satu-satunya musik dunia yang dipilih lantaran Indonesia dianggap sebagai mitra global yang paling aktif.
Program ‘Culturehub World Music’ ini bertujuan untuk mempelajari budaya musik etnis dunia serta meneruskan tradisi dan mengembangkan bentuk seni baru. Hal ini dimanfaatkan KBRI Seoul mempromosikan seni dan budaya Indonesia serta menumbuhkembangkan minat masyarakat Korea Selatan mempelajari musik tradisional Indonesia.
Pada pertemuan perdana, sebelum praktik belajar gamelan, mahasiswa diberikan pengetahuan dasar tentang gamelan seperti definisi, sejarah singkat, jenis dan fungsi gamelan. Selain itu mahasiswa juga mendapat pengetahuan umum tentang Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu upaya KBRI Seoul menyampaikan diplomasi publik kepada generasi muda Korea Selatan.
Selain bekerja sama dengan berbagai institusi di Korsel dalam promosi budaya Indonesia, terutama gamelan, sejak tahun 2017 KBRI Seoul membuka kelas gamelan untuk mereka yang ingin belajar dan mengenal tentang gamelan. Dua kelas gamelan tersebut yaitu untuk masyarakat Korsel dan WNI. Mereka secara rutin berlatih pada Sabtu di KBRI Seoul.
250 Karakter tersisa