Hindari Dampak Virus Corona, PSSI Terima Keputusan AFC

Petugas memeriksa suhu tubuh dari pengunjung pameran kendaraan komersial, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). Pemeriksaan suhu tubuh tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

 

Schoolmedia News, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menerima keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas mundurnya jadwal laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Liga Champions Asia. Pemunduran jadwal ini dikarenakan untuk menghindari dampak virus corona.

“Kita sama-sama memaklumi perkembangan terakhir di dunia yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh kepada aktivitas sepak bola. Bagaimana pun, kemanusiaan ada di atas segalanya,” ujar Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. 

Iriawan menyebut PSSI sudah menerima surat resmi dari AFC terkait kebijakan pengunduran pertandingan tersebut. Keputusan itu diambil AFC dalam rapat darurat (emergency meeting) terkait virus corona pada 2 Maret 2020 di Kuala Lumpur.

 

Baca juga: Kejuaraan Badminton Asia 2020 Dipindah dari Wuhan ke Manila

 

AFC mengundurkan jadwal pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada tahun 2020. Pertandingan pada bulan Maret digeser ke Oktober. Lalu, laga bulan Juni diganti menjadi November.

Menurut jadwal sebelumnya, Timnas Indonesia seharusnya menghadapi tuan rumah Thailand dalam lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 26 Maret 2020. Jadwal ini kemudian berubah menjadi 8 Oktober 2020.

Selanjutnya, laga kandang Indonesia melawan Uni Emirat Arab digelar pada 13 Oktober 2020. Awalnya, jadwal ini ditetapkan pada 31 Maret 2020. Kemudian, laga tandang versus Vietnam pada 4 Juni, dialihkan menjadi tanggal 12 November 2020.

 

Baca juga: Bangun Jembatan Komunikasi dengan Anak, 9 Forum Anak Terbentuk di Kaltim

 

Berdasarkan data terkini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai Kamis (5/3) pukul 18.15 WIB, ada 79 negara di bumi yang memiliki kasus serangan virus corona, termasuk Indonesia.

Sebanyak 95.270 orang di dunia tercatat sudah terinfeksi virus corona. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia dan sudah menghilangkan 3.281 jiwa.

Di sepak bola, wabah virus corona telah membuat liga di beberapa negara mengundurkan jadwal atau tetap menggelar pertandingan tetapi tanpa penonton.

Komentar

250 Karakter tersisa