Himpaudi Biak-UT Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD Berstatus Sarjana

Guru PAUD Berstatus Sarjana. foto: tempo.co

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Biak - Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Biak Numfor, Papua bekerja sama dengan Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak jauh Jayapura akan meningkatkan kualifikasi tenaga guru Paud menjadi sarjana (strata satu).

"Kerja sama untuk peningkatan kualitas guru Paud dengan Himpaudi telah mendapat dukungan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan dinas pendidikan," kata Ketua Himpaudi Biak Bunda Paud Ruth Naomi Naap Rumkabu seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU)  bersama Direktur Unit Program belajar jarak jauh Universitas Terbuka Jayapura Drs. Mudjadi M.Pd, Selasa (10/12/19).

 

Baca juga: Paramadina Gandeng Lembaga Riset Taiwan Kembangkan Inovasi Teknologi

 

Ruth Naomi mengatakan, saat ini di Kabupaten Biak Numfor ada 127 lembaga pendidikan Paud yang beroperasi menjalankan proses belajar mengajar anak usia dini yang sebagian besar guru tidak berstatus sarjana atau bukan lulusan pendidikan diploma (DII).

Ia menyebut, guru menjadi hal penting dalam mencetak sumber daya manusia Biak unggul sehingga strata pendidikan gurunya harus berkualifikasi sarjana.

Untuk mencetak murid Paud yang cerdas, religius berkarakter dan berbudaya, menurut Ruth Naomi, maka sangat bergantung dengan strata pendidikan guru bersangkutan.

"Himpaudi sebagai organisasi profesi tenaga pendidikan dan kependidikan Paud memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan guru melalui kuliah di universitas Terbuka," kata istri Bupati Biak Herry Ario Naap untuk itu.

Disinggung berapa banyak guru Paud yang akan diberikan kesempatan mengikuti belajar program pendidikan guru Paud Universitas Terbuka Jayapura, menurut Ruth Naomi, hingga saat ini belum ditetapkan karena masih harus membahasnya dengan pengurus Himpaudi dan pengelola lembaga pendidikan Paud di Kabupaten Biak Numfor.

"Tahap awal yang kami akan tingkatkan kualitas guru Paud untuk kuliah di universitas Terbuka Jayapura berkisar 10 hingga 15 orang guru,ya jumlah ini masih akan dibahas lagi bersama pengurus. Himpaudi," ujarnya.

 

Baca juga: Pengamat Pendidikan: Mutu Sekolah Swasta Seharusnya di Atas Sekolah Negeri

 

Ruth Naomi mengatakan tenaga pendidik anak usia dini adalah tenaga yang berperan menjadi panutan, pembimbing dan fasilitator bagi anak usia dini sehingga harus meningkatkan kualifikasi pendidikan hingga sarjan. Ini menjadi harapan dari pengurus Himpaudi dan Pemkab Biak.

Sementara itu, Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh  (UP BJJ) Jayapura Drs. Mudjadi M.Pd menilai program kerja sama dengan Himpaudi bersama Universitas Terbuka Jayapura merupakan hal yang bersejarah karena punya kesamaan mewujudkan sumber daya manusia Biak unggul khusus peningkatan pendidikan guru Paud.

"Guru menjadi sentral dalam mencetak sumber daya manusia Biak unggul sehingga kualifikasi pendidikan harus berstatus sarjana pendidikan Paud,ya Universitas Terbuka sangat merespon kerja sama untuk peningkatan kualitas pendidikan guru Paud di Kabupaten Biak Numfor," kata  Mudjadi seusai penandatanganan MoU.

Ia berharap, melalui program kerja sama dengan Himpaudi.Universitas Terbuka Jayapura ikut andil untuk memperbaiki status tingkat kualifikasi pendidikan guru Paud menjadi sarjana.

"Universitas Terbuka sangat merespon program kerja sama dengan Himpaudi dan Pemkab Biak Numfor dalam meningkatkan kuoualifikasi tenaga guru pendidikan anak usia dini di setiap lembaga pendidikan Paud," pungkas Mudjadi.

Penanda tanganan kerja sama peningkatan kualitas guru Paud di Kabupaten Biak Numfor ikut disaksikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor Yowel Maryen,Kabid Pendidikan Luar Sekolah Disdik Biak Drs. Endang, Ketua Pokjar UT Biak Mulyani M.Pd serta pengurus Himpaudi Biak Numfor.
 

Komentar

250 Karakter tersisa