Disdikbud NTT: UNBK di Sekolah Belum Berlistrik Akan Gunakan Genset 

Ilustrasi UNBK, Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Kupang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Benyamin Lola mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah-sekolah yang belum berlistrik akan menggunakan genset.

"Selain genset, ada sekolah yang bisa menggunakan solar sel, dan ada yang bisa memanfaatkan sekolah-sekolah yang sudah berlistrik," kata Benyamin Lola, di Kupang, Jumat, 7 Februari 2020. 

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pelaksanaan UNBK di NTT, terutama di sekolah-sekolah yang belum menggunakan listrik dari PLN.

"Jadi, sekolah yang belum punya listrik PLN, ada beberapa yang gunakan solar sel, genset, dan menitip pada sekolah yang ada," kata Benyamin.

 

Baca juga: Jokowi Minta BUMN-Swasta Bantu Danai Riset

 

Jumlah sekolah baik negeri maupun swasta di NTT, menurut Benyamin, berjumlah 877 unit. Dari jumlah tersebut, ada ratusan sekolah yang belum teraliri jaringan listrik dari PLN.

"Khusus untuk UNBK 2020 ini, ada 17,22 persen sekolah yang belum berlistrik atau sebanyak 151 sekolah dari total 877 SMA dan SMK di NTT," kata Benyamin.

 

Baca juga: Jelang Kejuaraan Beregu Asia, Indonesia Targetkan Juara

 

Dari 151 sekolah itu, Benyamin melanjutkan, memang ada listrik, tetapi bukan listrik dari PLN. Di sekolah-sekolah itu, ada yang menggunakan genset dan juga menggunakan PLTS.

"Jadi jumlah 151 sekolah ini sama sekali belum ada jaringan listrik. Kondisi ini tersebar di semua kabupaten di NTT, kecuali Kota Kupang," katanya menambahkan.

Komentar

250 Karakter tersisa