Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy meresmikan Pusat Budaya Indonesia (PBI) di Dili, Timor Leste. Pusat budaya ini merupakan wadah diplomasi budaya antarkedua negara.
“Hari ini menandai puncak dari ide yang dicetuskan untuk menciptakan pusat budaya indonesia yang akan berfungsi sebagai tempat kegiatan kebudayaan," kata Mendikbud dalam keterangan pers, Kamis, 25 April 2019.
Selain sebagai tempat kegiatan kebudayaan, Muhadjir menjelaskan, pusat budaya tersebut juga menunjukkan pentingnya mengedepankan diplomasi budaya dan sebagai implementasi pertukaran budaya dan pendidikan antarkedua negara.
Terkait dengan berdirinya pusat budaya Indonesia, Muhadjir menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemerintah Timor Leste atas kerja sama yang selalu terjalin dengan baik, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia berharap, agar pusat budaya dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Saya berharap Pusat Budaya Indonesia di Timor Leste dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh warga Indonesia di Timor Leste maupun warga Timor Leste itu sendiri,” kata Muhadjir.
Sumber: kemdikbud.go.id
Dalam peresmian ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus mengatakan, Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung kemajuan pendidikan dan kebudayaan.
"Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan yang istimewa. Sebagai negera terdekat dengan Timor Leste. Kedua negara memiliki kesamaan sosial budaya, agama, dan bahasa", kata Sahat.,
Indonesia, kata Sahat, terus berupaya menjadi negara tetangga yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan di Timor Leste.
Pusat Budaya Indonesia dibangun sejak tahun 2015, dengan peletakan batu pertama oleh Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. PBI dengan luas 2.500 meter persegi dan memiliki gedung 6 lantai ini, mulai beroperasi sejak tahun 2016.
Pada peresmian PBI juga diselenggarakan pameran Indonesia Higher Education Expo 2019 yang diikuti 23 perguruan tinggi negeri dan swasta. Mereka berasal dari 19 perguruan tinggi Indonesia dan 4 dari Timor Leste.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh KBRI untuk Timor Leste tersebut merupakan wadah untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi termasuk riset dan pertukaran IPTEK.
Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan di Indonesia sebagai mitra, membuka akses seluas-luasnya bagi pemuda Timor Leste untuk mengikuti pendidikan di Indonesia.
250 Karakter tersisa