Cari

Satuan PAUD Diimbau Segera Mengunduh Lembar PBD di Platform Rapor Pendidikan Indonesia

 

Schoolmedia News Jakarta —-- Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek, Haris Iskandar Ph.D mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan mulai dari pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mitra pembangunan, dan segenap komponen masyarakat untuk memastikan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerahnya dapat segera mengunduh dan memanfaatkan platform Rapor Pendidikan Indonesia secara optimal.

Kolaborasi seta sinergitas yang dilakukan merupakan kunci dari transformasi pendidikan Indonesia. Platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta melakukan perencanaan berbasis data sejak dirilis pada tahun 2022 lalu. Oleh karena itu, Direktorat PAUD mengimbau publik dapat mendorong setiap satuan pendidikan untuk segera memanfaatkan platform Rapor Pendidikan.

"Dengan Satuan Pendidikan mengunduh lembar PBD di Platform Rapor Pendidikan potret upaya pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat segera terwujud, Apalagi 95% Satuan PAUD yang berjumlah 205 ribu satuan pendidikan merupakan milik masyarakat dengànkondisi serta problematika beragam. Upaya meningkatkan mutu melalui Perencanaan Berbasis Data sangat diperlukan," ujar Haris dalam kegiatan Sosialisasi Sampling Acak Akreditasi PAUD Tahun 2023 Angkatan 3 di Surabaya, Kamis (11/5).

Kegiatan dibuka Plt Direktur PAUD, Komalasari M.Pd secara daring. Peserta sosialisasi angkatan 3 tercatat 121 orang peserta yang berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Bali. Serta lima Balai Penjaminan Mutu Pendidikan di kawasan Indonesia Timur dan 128 peserta secara daring.

Dikatakan, Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 telah dirilis Kemendikburistek dan dapat segera dimanfaatkan oleh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, menengah, SLB, hingga vokasi. Satuan pendidikan dapat menemukan fitur-fitur baru seperti deskripsi yang lebih ringkas, 6 indikator prioritas untuk jenjang dasar-menengah dan 8 indikator prioritas untuk jenjang SMK, 3 spektrum warna yang lebih sederhana, dan tombol “arti capaian saya” untuk mengetahui lebih detail terkait capaian dan sumber datanya.

Satuan pendidikan juga bisa mengetahui posisinya di antara satuan pendidikan lainnya di wilayah masin-masing. Dalam versi terbaru, platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 juga dilengkapi dengan beragam inspirasi benahi yang mendorong aksi nyata, menggunakan algoritma rekomendasi pembenahan dan telah disesuaikan dengan prioritas tantangan yang dihadapi sekolah.

Guna mengoptimalkan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan, Kemendikbudristek terus melakukan evaluasi dengan menjaring masukan dan aspirasi dari para pemangku kepentingan. Evaluasi tersebut mendorong Kemendikbudristek melakukan penyempurnaan platform Rapor Pendidikan secara berkelanjutan sehingga satuan pendidikan memperolehparameter data dan wawasan yang semakin relevan dalam merencanakan pembenahan.

Pada versi 2.0, akses platform Rapor Pendidikan kini diperluas ke pendidik. Ini memungkinkan gotong royong antara kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator. Perluasan akses ini sekaligus menandakan pembenahan tidak hanya di tangan kepala satuan pendidikan, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga satuan pendidikan.

Kini kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator sekolah dapat mengambil peran dalam memahami kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menentukan prioritas pembenahan lembaganya. Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan kini dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/.

Melalui berbagai pembaruan platformnya, satuan pendidikan dapat semakin memahami hasil capaiannya. Publik yang memiliki pertanyaan, kendala, serta masukan terkait platform Rapor Pendidikan dapat mengakses tautan https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan. Mari bergotong royong bersama seluruh ekosistem satuan pendidikan dalam memulai langkah pembenahan yang sesuai kebutuhan dengan platform Rapor Pendidikan.

Tim Schoolmedia

Berita Selanjutnya
Tiga Fokus Jejaring Desa ASEAN untuk Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kawasan
Berita Sebelumnya
Pasca WHO Cabut Darurat Kesehatan Global, Kondisi COVID-19 di Indonesia Terkendali

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar