5 Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Akan Dirasakan

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta - Salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi COVID-19 adalah menyediakan vaksin yang bisa digunakan untuk memicu kekebalan sehingga tak tertular lagi. Perkembangan soal vaksin COVID -19 pun mulai menunjukkan titik terang. Vaksin Corona yang dikembangkan perusahaan farmasi China, Sinovac, telah tiba di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, vaksin virus Corona ini diprioritaskan kepada tenaga medis terlebih dahulu. Hal yang wajar bila vaksinasi mendatangkan efek samping bagi mereka yang divaksin. Begitu pula vaksin COVID-19 yang memiliki efek samping. Meski demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memastikan orang-orang bahwa efek samping yang tersebut tak perlu dikhawatirkan.

Hal ini dikarenakan efek samping tersebut merupakan tanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan. Pada akhirnya, efek samping yang terasa seperti flu itu akan hilang juga. Berikut ini beberapa efek samping vaksin COVID-19 yang dapat dirasakan seperti dilansir dari BestLife, Senin (4/11/2020).

 

Baca juga5 Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Karier

 

1.    Nyeri dan bengkak di area yang disuntik vaksin
Banyak vaksin menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan nyeri di lengan tempat kamu mendapat suntikan, dan vaksin COVID juga demikian. CDC menyarankan untuk menerapkan "kain lap bersih, dingin, dan basah di area tersebut" dan terus menggunakan lengan kamu, seperti biasa, untuk membantu mengurangi rasa sakit.

Meskipun sedikit ketidaknyamanan tidak perlu dikhawatirkan, CDC mengatakan kamu harus menghubungi penyedia layanan kesehatan kamu jika kemerahan atau nyeri di tempat mendapat suntikan semakin parah setelah 24 jam. Dan jika mengalami ketidaknyamanan yang signifikan, CDC menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat bebas seperti ibuprofen atau asetaminofen.

 

2.    Demam
Demam adalah efek samping umum lain dari vaksin COVID. Untuk membantu menurunkan suhu kamu, CDC menyarankan untuk minum banyak cairan dan mengenakan pakaian tipis. Jika demam atau efek samping lainnya sepertinya tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari, CDC mengatakan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan.

 

3.    Panas Dingin
Vaksin tidak hanya dapat membuat kamu demam, tetapi juga dapat membuat tubuh menggigil. Luke Hutchison, ahli biologi komputasi dari Massachusetts Institute of Technology yang berpartisipasi dalam studi Moderna selama musim panas, mengatakan kepada Science Magazine bahwa ia mengalami "demam dan panas" setelah divaksin. Menurut CDC, meskipun efek samping ini bisa menjengkelkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan kecuali berlangsung lebih dari beberapa hari.

 

Baca juga6 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung dengan Efektif

 

4.    Kelelahan
Jika kamu merasa lebih lelah dari biasanya setelah menerima vaksin COVID, jangan khawatir. CDC mengatakan kelelahan adalah salah satu efek samping normal dari suntikan. Beberapa orang yang berpartisipasi dalam uji coba vaksin Moderna melaporkan kepada Science Magazine bahwa mereka mengalami kelelahan, termasuk Ian Haydon, yang menerima dosis tertinggi selama uji coba pertama Moderna pada bulan Mei. Menurut majalah tersebut, hanya 3,8 persen peserta vaksin yang mengalami kelelahan.

 

5.    Sakit kepala
Sakit kepala adalah efek samping yang umum lainnya dari vaksin COVID. Science Magazine mengatakan 2 persen orang yang berpartisipasi dalam uji coba mengalami sakit kepala sebagai efek samping vaksin, sedangkan 4,5 persen peserta uji coba Moderna mengalami efek samping tersebut.

Komentar

250 Karakter tersisa