Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa orang yang menderita gejala virus corona harus menghindari penggunaan ibuprofen, seperti yang Schoolmedia News lansir dari Sciencealert, Rabu, 18 Maret 2020.
Himbauan itu muncul setelah pejabat Prancis memperingatkan bahwa obat anti-inflamasi itu bisa memperburuk efek virus. Untuk sementara, WHO merekomendasikan penggunaan paracetamol.
"Jangan menggunakan ibuprofen sebagai obat, itu penting. Kami justru merekomendasikan penggunaan paracetamol, apalagi kalau demam," ujar Juru Bicara WHO, Christian Lindmeier.
Sebelumnya ada yang mengatakan bahwa ibuprofen bisa mengatasi demam akibat virus corona. Namun ternyata kabar itu hoaks. Lalu apa itu Ibuprofen?
Baca juga: Penyakit Baru Muncul, Menristek: Perlu Eksploratif Bahan Baku Obat dari Laut
Mengenal Ibuprofen
Foto: Unsplash
Ibuprofen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan, misalnya sakit gigi, nyeri haid, dan radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 400 mg, sirup, dan suntikan. Ibuprofen adalah golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Ibuprofen bekerja dengan cara menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Sebagai dampaknya, nyeri dan peradangan menjadi berkurang. Selain itu, ibuprofen juga digunakan sebagai obat penurun panas.
Ibuprofen tersedia dipasaran, berikut berberapa merek obat dengan kandungan Ibuprofen: Anafen, Axofen, Brufen, Bufect, Etafen, Farsifen, Lexaprofen, Ostarin, Pamol, Profen, Prosic, Zantarin.
Baca juga: Bio Farma Minta PTN Perhatikan Pembuatan Vaksin dan Obat Halal
Fungsi Ibuprofen
Foto: Pixabay
Dalam dunia medis, fungsi ibuprofen adalah untuk mengobati berbagai kondisi seperti:
1. Demam
2. Peradangan pada tubuh
3. Sakit kepala
4. Sakit gigi
5. Sakit punggung
6. Artritis
7. Nyeri haid
8. Sakit dari luka ringan
9. Mengurangi pembengkakan pada bagian tubuh
10. Influenza
Fungsi ibuprofen yang utama memang mengurangi rasa sakit pada tubuh tanda mengakibatkan hilangnya kesadaran.
Baca juga: 10 Manfaat Rambut Jagung untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Perbedaan Ibuprofen dan Paracetamol
Ibuprofen yang tergolong dalam jenis NSAID ini bekerja dengan cara yang berbeda dengan obat analgesik lainnya, seperti paracetamol. Ketika kita merasakan sakit, nyeri, atau mengalami peradangan, maka tubuh akan secara alami menghasilkan prostaglandin.
Ibuprofen mempunyai kemampuan untuk menghentikan prostaglandin dihasilkan oleh tubuh, sehingga rasa nyeri pun hilang. Meski ibuprofen bisa untuk meredakan deman, tapi lebih baik untuk memilih paracetamol. Hal ini karena paracetamol lebih minim efek samping dibandingkan dengan ibuprofen.
Tinggalkan Komentar