Sosok Phoenix Diana, Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Foto: Likely Malaysia

 

Schoolmedia News, Malaysia - Jika melihat dunia gulat, pastinya tidak lepas dari tempatnya para laki-laki bertarung. Gulat menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh kaum pria, namun demikian pegulat wanita juga ada dalam cabang olahraga ini. Olahraga gulat indentik dengan dua orang yang saling berhadapan dan menjatuhkan lawanya dengan teknik, mendorong, membanting, menjegal, dan mengunci hingga punggung lawan menempel di atas matras.

Sekilas olahraga ini hampir mirip dengan olahraga beladiri lainnya karena sama-sama mengandalkan kekuatan fisik dan ketangkasan. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Seiring berjalannya waktu, gulat kini popular dikalangan kaum wanita.

Sekarang ini banyak sekali pegulat wanita yang telah menunjukan eksistensinya. Salah satunya pegulat wanita asal Malaysia bernama Nor Diana. Beberapa waktu lalu Nor Diana sempat membuat publik penasaran lantaran dirinya adalah pegulat berhijab pertama di dunia, seperti Schoolmedia News lansir dari World of Buzz, Senin (8/5/2020).

Dalam dunia gulat Diana lebih sering dikenal dengan nama ‘Phoenix’. Dia disebut sebagai pegulat profesional berhijab pertama di dunia yang usianya masih 19 tahun. Phoenix sudah memutuskan jadi pegulat profesional sekitar empat tahun yang lalu. Uniknya Phoenix mengenal dunia gulat awalnya hanya dari sebuah video game.

 

Baca juga7 Masker Alami Atasi Mata Lelah Karena Kurang Tidur

 

Pegulat Wanita Berhijab Pertama di Dunia

 

Foto: South China Morning Post

 

Nor ‘Phoenix’ Diana memulai karir sebagai pegulat profesional sejak berusia 16 tahun. Di usianya yang ke 19 tahun, Phoenix telah menjuarai ajang Malaysia Pro Wrestling. Phoenix mulai tertarik untuk menggeluti dunia gulat sejak ia sering bermain game gulat bersama adik laki-lakinya saat masih berusia 14 tahun.

Setelah menyaksikan acara gulat WWE secara langsung di Kuala Lumpur Malaysia pada tahun 2015, ia semakin bertekad untuk menjadi pegulat. Ia lalu bergabung dengan persatuan gulat di Malaysia yang bernama Persatuan Gusti Malaysia. Di sana ia mengaku diterima dengan baik meskipun mengenakan hijab.

Sebutan ‘Phoenix’ untuk Nor Diana ini bermula saat dirinya akan tampil di pertandingan pertamanya. Sang pelatih, Ayez Shaukat Fonseka memintanya untuk tampil penuh semangat bagaikan burung api mitologi Yunani, Phoenix. Dengan menjuarai ajang Malaysia Pro Wrestling ini Nor Diana juga berhasil tampil sebagai pegulat profesional pertama yang mengenakan hijab.

 

Baca juga7 Manfaat Buah Pir yang Jarang Diketahui, Bisa Cegah Dehidrasi

 

Memukau Semua Orang

Jalannya untuk menjadi pegulat profesional seakan dipermudah ketika ia diminta untuk menggantikan pegulat lain, meski baru berlatih 2 bulan. Di atas ring pertamanya, Nor Diana menunjukkan personanya sebagai Phoenix. Awalnya, ia memakai topeng Luchador, guna menyembunyikan kepribadian pemalu dan pendiamnya.

Lama kelamaan, Nor Diana memberanikan diri untuk melepas topengnya di acara gulat di Singapura. Berkat keberaniannya itu, Nor Diana menunjukkan kepada dunia jika ia adalah Phoenix, pegulat profesional wanita pertama di dunia yang beraksi mengenakan hijab.

Komentar

250 Karakter tersisa