Cari

Siswa

Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Gold Medal dari ASHIAP

Delegasi ASHIAP dalam Indonesia Young Scientist Association (IYSA)

Delegasi ASHIAP dalam Indonesia Young Scientist Association (IYSA). Foto: unbraw.ac.id

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Malang  - Delegasi ASHIAP dalam Indonesia Young Scientist Association (IYSA) berawal dari keresahan melihat banyaknya nelayan yang masih jauh dari kesejahteraan. Adapun kelima mahasiswa Universitas Brawaijaya ini, antara lain EkaYuli Kurnia Putri (FISIP), M.Ilham Maulana (FH), M. Lutfi Ardiansyah (FPIK), Ahmad Iqbal Ramadhani.A (FT), dan Abram Christya.B (FILKOM) menggagas sebuah platform yang diberi nama ASHIAP (Application Based Sea Fish Shipping Services).

Platform ASHIAP hadir untuk menjawab keresahan nelayan untuk meminimalisir anjloknya harga ikan melalui tengkulak. Platform ini membantu memasarkan hasil tangkapan nelayan langsung kepada konsumen sesuai pemesanan tanpa melalui tengkulak. Platform   ini juga memiliki keunggulan dapat melakukan interaksi dan negosiasi secara langsung antar konsumen dan nelayan serta adanya sistem jasa kurir yang dapat mengantar pemesanan yang dihitung berdasarkan jarak dengan harga yang terjangkau serta pembayaran dapat melalui m-banking

Baca juga:  Tim Dosen UGM Kembangkan Sistem Otomatisasi Penskoran Berbasis Artifical Intelligence

Selain itu aplikasi ASHIAP juga dapat digunakan sebagai penanaman investasi berupa modal bagi nelayan yang dapat dikontrol melalui aplikasi. Menurut Eka sebagai ketua tim, rencananya platform ASHIAP setelah melalui proses penyempurnaan sistem akan di terapkan di Malang selatan.

Setelah melalui berbagai rangkaian seleksi dan presentasi dihadapan juri, peserta dan investor  dari negeri, serta dengan berbagai keunggulan yang dimiliki platform ASHIAP, Eka bersama tim berhasil mendapatkan gold medal di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2019 di SEGI College, Subang Jaya, Malaysia pada (2-6/10/2019) yang diadakan oleh  Indonesia Young Scientist Association (IYSA) yang diikuti oleh sekitar 60 tim dari berbagai negara se-Asia Tenggara.

Baca juga:  Mahasiswa UNAIR Juara II Festival Fisika di Samarinda

"Saya berharap dengan berbagai inovasi yang telah dibuat oleh mahasiswa, khususnya dengan gagasan platform ASHIAP ini, pemerintah dapat mendukung mensejahterakan nelayan serta pemerintah mampu mendukung dan mengapresiasi segala inovasi yang digalakkan mahasiswa" pungkas Eka, melansir unbraw.ac.id. 

 

Tokoh Selanjutnya
Dosen Keperawatan UB Raih Nominee SATU Indonesia Award 2019
Tokoh Sebelumnya
Mahasiswa UNAIR Juara II Festival Fisika di Samarinda

Tokoh Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar