Cari

Sosok

Sekti, Alumni SMK Kini Sebagai QC di Jepang dengan Gaji Fantastis

Foto: psmk.kemdikbud.go.id

 

Faktor komunikasi menjadi salah satu penentu kesuksesan di manapun seseorang berada, tak terlepas ketika di luar negeri ataupun dalam negeri. Terlebih di sebuah negara yang huruf dan komunikasinya cenderung menggunakan bahasanya sendiri. 

Jangankan untuk berkomunikasi formal, pada saat membeli makanan, minuman, ataupun penggunaan moda transportasi hingga bahkan di hotelpun masih sulit menemukan seseorang yang dapat Berbahasa Inggris dengan lancar.

Seperti disadur dari situs psmk.kemdikbud.go.id, Pada pameran ini, tim SMK bertemu dengan beberapa alumni SMKN 1 Temanggung Jawa Tengah. Para alumni dari sekolah ini bekerja di berbagai bidang. Ada yang menjaga konter di Australia dan ada pula yang dikontrak oleh perusahaan Jepang selama 3 tahun.

SMKN 1 Temanggung atau yang dahulu lebih dikenal STM Pembangunan secara berkala setiap tahunnya mengirim alumninya kurang lebih sebanyak 30 orang sisiwa bekerja di Jepang.

Salah satu alumni yang ikut membantu tim dari SMK adalah Sekti Muji Wisranto atau biasa dipanggil Sekti. Ia merupakan alumni kompetensi keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian yang lama belajarnya 4 (empat) tahun. Saat ini Sekti sudah bekerja kurang lebih sembilan bulan di PT Takaki Bakery di Provinsi Kanagawa. Provinsi ini merupakan daerah industri di Jepang.

Perusahaan ini merupakan perusahaan ekspor besar yang bergerak di bidang roti. Sekti dikontrak selama tiga tahun. Ia dipercaya oleh pimpinannya sebagai Quality Control dalam tiga proses pembuatan roti, yaitu: Adonan, Fermentasi, Oven dan Pengemasan.

Pada tahap pengadonan, ia bertanggung jawab untuk memasukkan adonan ke dalam loyang dengan kapasitas per hari lebih dari tiga ton gandum. Selain itu, ia dipercaya untuk mengendalikan fermentasi dan oven. Kedua tahapan ini merupakan proses yang paling berpengaruh pada kualitas sebuah roti. 

Proses ini bisa dibilang titik kritis karena temperatur dan waktu pengembangan dan pemanggangan roti sangat berpengaruh untuk menghasilkan kualitas roti yang baik. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi pengendali di bagian pengemasan produk. 

Untuk bekerja di PT JIAEC (Japan Indonesia Association for Economic Corporation), setelah lulus ia harus menjalani proses seleksi di sekolahnya. Seleksi itu berupa seleksi fisik, psikologi dan kesehatan serta wawancara. 

Seleksi fisik meliputi tinggi badan dengan minimal 165 cm untuk putra, dan 155 untuk putri, tidak memiliki riwayat penyakit berat atau pernah operasi berat. Seleksi psikologi hampir menyerupai pada seleksi psikologi pada umumnya. 

Lalu, ia juga harus menjalani seleksi kesehatan meliputi medical check-up, dan wawancara keseharian, riwayat kehidupan, dan tujuan bekerja di Jepang. Sebagai upah bekerja, setiap bulan Sekti menerima gaji kotor di atas Rp 20 juta dari perusahaan tersebut.

Tokoh Selanjutnya
Ishomuddin Pecahkan Rekor MURI Pemilik HKI Terbanyak Se-Indonesia
Tokoh Sebelumnya
Pelangi Membawa Qonita Menemukan Passion-nya

Tokoh Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar