Cari

Figur

Presdir PT P&G Indonesia Bocorkan Rahasia Sukses Kelola Bisnis

Presiden Diretur PT. Procter and Gamble Home Product Indonesia (PT. P&G Indonesia) LV Vaidyanathan Studium Generale KU 4078 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesa No.10 Bandung, Jawa Barat, Rabu, (11/3/2020), Sumber: itb.ac.id

 

Schoolmedia News, Bandung - Presiden Direktur PT. Procter and Gamble Home Product Indonesia (PT. P&G Indonesia) LV Vaidyanathan mengatakan, dalam dunia bisnis tak jarang ada perusahaan yang telah lama berdiri lalu mengalami kebangkrutan. Maka dibutuhkan strategi yang dapat memastikan bahwa perusahaan tetap mencapai kesuksesan secara kontinu hingga beberapa dekade ke depan, tidak hanya dalam jangka waktu singkat.

Melansir dari laman ITB, LV Vaidyanathan menyampaikan hal tersebut dalam Studium Generale KU 4078 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesa No.10 Bandung, Rabu, 11 Maret 2020. Dalam Studium Generale tersebut, LV menyampaikan tema tentang Contructive Distruption.

Secara garis besar, LV Vaidyanathan menjelaskan, terdapat lima strategi yang telah dijalankan oleh PT. P&G untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis. Strategi pertama adalah performance driven brand choice. 

 

Baca juga: BI Karantina Uang 14 Hari Sebelum Diedarkan Lagi

 

Menurutnya, pemasaran produk merupakan salah satu inovasi sederhana yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Dalam pemasaran produk harus memiliki keunikan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumennya.

Strategi kedua yaitu superiority. Maksudnya adalah produk-produk yang dikeluarkan harus memiliki keunggulan dalam hal performa, komunikasi, dan juga akan lebih unggul dalam value. Ketiga yaitu productivity. Dalam hal ini, PT. P&G berfokus sistem operasi dan produktivitas produk, sehingga apabila terdapat kemungkinan yang merugikan dapat dihilangkan dan pertumbuhan keuntungan akan semakin baik.

 

Baca juga: Yuma Soerianto, iOS Developer Cilik Indonesia Bikin Kagum CEO Apple

 

Vaidyanathan melanjutkan, strategi keempat yaitu constructive destruption. Menurutnya, apabila suatu sistem atau strategi berjalan dengan sangat baik, maka perusahaan perlu untuk kembali menganalisis kemungkinan kesalahan atau gangguan yang akan terjadi ke depannya. 

“Karena tidak ada yang dapat menjamin bahwa kesuksesan yang kita capai hari ini akan tetap bertahan di masa depan hingga kita membuat suatu perubahan dalam hal apa yang kita lakukan,” ujar Vaidyanathan.

Strategi terakhir dan tidak kalah penting, disampaikan Vaidyanathan, yaitu organization. Dalam sebuah perusahaan, sangat diperlukan organisasi yang empowered, agile, dan accountable. 

“Kami memiliki cara yang unik dalam perekrutan dan promosi staf-staf kami,” ujar Vaidyanathan.

Tokoh Selanjutnya
Sosok Ignaz Semmelweis, Pelopor Cuci Tangan dan Prosedur Antiseptik
Tokoh Sebelumnya
Yuma Soerianto, iOS Developer Cilik Indonesia Bikin Kagum CEO Apple

Tokoh Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar