Ilustrasi investasi, Foto: Pixabay
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan jumlah investasi yang masuk ke Karawang pada 2018 mencapai Rp 14,835 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Dedi Ahdiat, mengatakan, sepanjang tahun itu investasi tersebut masih didominasi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai sekitar Rp 11,635 triliun.
Dedi menjelaskan, dari nilai investasi PMA itu terserap tenaga kerja sebanyak 7.797 orang.
Sementara investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 3,199 triliun, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2716 orang.
"Pada tahun ini, kami akan terus meningkatkan investasi, agar penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak," kata Dedi optimistis.
Untuk meningkatkan investasi di Karawang itu, pihaknya sedang membenahi pelayanan perizinan di Karawang, di antaranya dengan membuat aplikasi perizinan online.
Pihaknya berharap dengan mempermudah semua perizinan di Karawang, investasi yang masuk ke Karawang pada tahun ini bisa lebih banyak. Tujuannya, sehingga peluang lapangan pekerjaan bisa lebih banyak untuk masyarakat Karawang.
Tinggalkan Komentar