Kepala Disperkimtan Gowa, Abdullah Sirajuddin. foto: sorotmakasar.com
SCHOOLMEDIA NEWS, Gowa - Dinas Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Gowa, Sulawesi Selatan, membangun 150 unit rumah untuk mendorong peningkatan layak hidup masyarakat khususnya di wilayah perkotaan.
"Dalam rangka mendorong peningkatan layak hidup masyarakat khususnya di wilayah perkotaan kami memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat prasejahtera," ujar Kepala Disperkimtan Gowa, Abdullah Sirajuddin di Gowa, Jumat, 11 Oktober 2019.
Ia menerangkan bantuan BSPS ini dilakukan dengan membangun alas, atap dan dinding lebih representatif. Untuk 2019 ini pihaknya akan memberikan bantuan kepada 150 penerima manfaat.
Pada tahap pertama ini pihaknya memberikan bantuan kepada 75 penerima manfaat. Bantuan diserahkan dengan cara mencairkan dananya secara non tunai kepada masing-masing rekening penerima manfaat.
"Jadi 75 penerima manfaat ini terbagi di tujuh kelurahan di Kecamatan Somba Opu. Yang pertama Kelurahan Tombolo, Kelurahan Pacci'nongang, Kelurahan Kalegowa, Kelurahan Katangka, Kelurahan Batangkalulu, Kelurahan Tompobalang dan Kelurahan Tamarunang," jelasnya.
Baca juga: Kegiatan "Muslim United" Tetap Digelar Meski Tak Dizinkan Sultan Hamengku Buwono X
Abdullah Sirajuddin menyatakan besaran anggaran yang diberikan pada setiap pembangunan rumah swadaya tersebut sebanyak Rp17,5 juta yang terdiri dari Rp15 juta untuk bangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya tukang.
"Khusus untuk biaya tukang itu bisa diambil si penerima secara tunai. Sementara penggunaan dana untuk alat-alat bangunannya akan kita cairkan setelah menyetor seluruh nota pengambilan barang di toko kemudian dicairkan melalui bank ke pemilik toko. Langkah ini kita lakukan agar menghindari penyalahgunaan dana jika dipegang kendali oleh si penerima manfaat," lanjutnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan rumah swadaya tersebut selain mendorong peningkatan layak huni masyarakat juga untuk mengurangi wilayah kumuh di daerah perkotaan. Jika peran program KotaKu menyasar perbaikan lingkungan perkotaan maka pada program ini yang didasarkan adalah rumahnya.
"Ini tentunya bekerja secara bersinergi sehingga menghasilkan kawasan pemukiman yang bersih, asri dan sejahtera dengan kondisi hunian yang layak," ucapnya.
Tinggalkan Komentar