Foto: Pixabay
Sebanyak 300 eksemplar buku dibawa oleh perpustakaan keliling milik Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip (Sudin PUSIP) Jakarta Barat ke pengungsian pencari suaka di gedung bekas Komando Militer (Kodim) Kalideres, Jakarta Barat.
"Di sini kita buat membantu layanan publik, sebagai hiburan saja, terutama untuk anak-anak," kata staff pelayanan perpustakaan keliling Sudin PUSIP Jakarta Barat, Wahyudi di lokasi, Jumat, 19 Juli 2019.
Dari 300 buku yang disediakan, kata Wahyudi, sebagian menggunakan Bahasa Inggris dan sebagian lainnya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya. Tak hanya itu, jenis buku pun beragam, mulai dari fiksi, nonfiksi, novel, agama, filsafat, umum, hingga buku dongeng atau buku cerita anak-anak.
Wahyudi menyebutkan anak-anak di pengungsian cukup gembira dan antusias ketika mobil perpustakaan keliling tiba dan membuka pelayanan.
Baca juga: Kemdikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Unggulan
"Anak-anak sih happy, ya. Karena ya memang hiburan di sini terbatas. Dan selain pelayanan medis, ini juga pelayanan publik yang bisa diberikan untuk anak-anak sebagai hiburan," kata Wahyudi.
Selain rasa senang, terdapat kendala yang harus Wahyudi hadapi setiap hari. Banyaknya anak yang meminjam buku membuat ia dan rekannya cukup kewalahan untuk memeriksa kembali buku-buku yang harus kembali sebelum layanan berakhir.
"Tak jarang ada buku yang rusak maupun hilang, kurang lebih saat ini ada 20 (buku) yang hilang. Rata-rata nggak ngerti mungkin kalau aturannya bukunya harus dibalikin, mungkin kendala bahasa juga," tutur Wahyudi.
Untuk meminimalisir kehilangan dan kerusakan, Wahyudi mengatakan, ia dan rekan menyisir tempat pengungsian tersebut untuk melihat buku-bukunya ada dimana saja dan bisa kembali ke tempat semula.
Baca juga: Bupati Karawang: Kurikulum SMK Belum Sesuai Kebutuhan Kerja
Layanan perpustakaan keliling dapat dinikmati pengunjung setiap hari mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Namun untuk hari Jumat, perpustakaan keliling hanya hadir hingga pukul 11.00 WIB.
Buku-buku tersebut, kata Wahyudi, dapat dibaca di tempat maupun dipinjam sebentar oleh pengunjung dengan menuliskan nama dan meninggalkan kartu identitas mereka kepada staf.
Tinggalkan Komentar