Cari

null, null

Kemendes PDTT-IFAD Kolaborasi Transformasi Ekonomi Kampung

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Kolaborasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD) berkolaborasi menggarap program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) di wilayah Timur Indonesia.

“Dalam program ini, Kemendes PDTT bersama-sama dengan IFAD berusaha untuk mempercepat rencana tujuan pembangunan desa,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya terkait Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Bali, pada Rabu (12/04/2023).

Abdul Halim mengatakan, program Tekad bertujuan untuk meningkatkan penghasilan sekitar 412.300 rumah tangga dan memberi manfaat untuk 1.855.350 orang di 500 desa inti, 1.220 desa klaster di 25 kabupaten dari enam provinsi wilayah Indonesia Timur, yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk mencapai tujuan tersebut, kedua institusi melaksanakan tiga fokus, yakni menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di desa-desa.

Fokus itu berdasarkan pada data mikro atau data berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Besa atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

“Melalui data mikro, maka yang menjadi target capaian akan berhasil karena dijamin tepat sasaran,” kata Mendes PDTT.

Dia mengingatkan agar setiap Program Tekad dirancang berbasis masalah dan kebutuhan, bukan berbasis pada keinginan segelintir pihak, baik itu elit desa maupun elit kabupaten dan provinsi.

Dengan demikian, program ini diharapkan bisa dinikmati oleh seluruh warga desa, tak hanya satu kelompok tertentu.

“Satu hal yang selalu saya tekankan, harus ada yang diterima oleh warga desa, beban anggaran yang kita alokasikan harus banyak yang dibelanjakan untuk warga desa,” tegas Abdul Halim.

Lebih lanjut Mendes PDTT mengatakan, Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad ini bertujuan merumuskan langkah-langkah praktis, sistematis, dan terukur untuk percepatan implementasi program.

Untuk itu dia meminta agar 1.720 desa yang menjadi sasaran dalam program tersebut dapat menjadi desa percontohan bagi puluhan ribu desa lainnya di Indonesia

“Karena itulah, model inovasi yang dikembangkan harus dicatat dan disebarluaskan ke seluruh desa di Indonesia,” pungkas Mendes PDTT. 

Tim Schoolmedia

Berita Regional Selanjutnya
Obat Baru COVID-19 Buatan Indonesia Dinilai Lebih Efektif Obati Pasien
Berita Regional Sebelumnya
Menteri PUPR Sebutkan Tiga Kunci Sukses Penyelenggaraan Mudik 2023

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar