Schoolmedia News Jakarta ---- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat tiga indikator yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan tradisi mudik. Tiga indikator yang dimaksud antara lain tersedianya prasarana, dukungan regulasi, dan perilaku masyarakat yang taat pada aturan yang berlaku.
“Itu yang menentukan keberhasilan mudik,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers pada Rabu (12/4/2023).
Berkaitan dengan prasarana, lanjut Menteri PUPR, pemerintah telah membangun berbagai prasarana yang dibutuhkan masyarakat saat melakukan tradisi mudik. Dari mulai memfungsionalkan 7 jalan tol di Pulau Jawa, memfungsionalkan 4 jalan tol di Pulau Sumatera, memperluas rest area pada infrastruktur jalan tol, memperbaiki jalan nasional, pelebaran ruas jalan tol hingga menambahkan sarana penunjang lain di rest area.
Semua yang dilakukan, semata-mata memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjalankan mudik melalui jalur darat.
“Ada beberapa tambahan prasarana yang mudah-mudahan bisa membuat mudik nanti lebih baik,” kata Basuki.
Kemudian, indikator yang berkaitan dengan regulasi adalah Kepolisian harus memiliki kebijakan tentang rekayasa lalu lintas yang baik. Sehingga, mampu mengatur arus lalu lintas para pemudik yang menggunaan jalur darat dengan maksimal. Dengan begitu, arus lalu lintas kendaraan pemudik dari berbagai wilayah di tanah air dapat dipastikan tetap lancar.
“Harus ada trafic manajemen baik yang diterapkan saat terjadinya arus mudik di berbagai daerah,” kata Basuki.
Terakhir, indikator yang berkaitan dengan perilaku masyarakat yang melakukan tradisi mudik. Masyarakat dapat mentaati setiap aturan yang telah ditetapkan oleh Kepolisian secara disiplin. Dengan melakukan hal itu, dapat dipastikan masyarakat menjalankan aktivitas mudik ke kampung halaman dengan rasa aman dan menimbulkan berkesan baik.
“Perilaku juga menjadi indikator yang penting. Mislanya, memotong jalur jadi bikin macet,” kata Basuki.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar