Cari

Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang

NTT Siapkan Bantuan Mesin Produksi Miras

Ilustrasi minuman, Foto: Pixabay

 

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan bantuan mesin produksi minuman keras lokal sopi untuk kelompok usaha masyarakat yang selanjutnya diolah menjadi minuman beralkohol khas NTT yang diberi nama 'Sopiah'.

"Kami akan berikan bantuan mesin kepada seluruh kelompok usaha yang memproduksi minuman keras lokal," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, di Kupang, Sabtu, 6 April 2019.

Terkait dengan jumlah unit mesin tersebut, dia enggan menyebutkan. Namun, kata Viktor, tujuan bantuan tersebut untuk memudahkan proses produksi sehingga ketika masuk ke pengolahan lanjutan tidak berat seperti saat ini.

Menurut Viktor, produksi minuman keras yang menjadi bagian dari kearifan lokal itu  perlu diberdayakan sebagai kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat.  Viktor menepis adanya anggapan bahwa kebijakan produksi minuman keras tersebut hanya akan menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda di daerah itu.

"Dampak buruk itu bagi orang yang tidak mengerti, karena yang diatur tata kelolanya, misalnya usia sebelum 21 tahun tidak boleh minum dan itu harus," kata Viktor.

Dia mengatakan, miras lokal yang diolah menjadi 'Sopiah' juga dilakukan melalui uji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat berbahaya di dalamnya.

Sebelumnya, Viktor mengatakan, minuman 'Sopiah' diproduksi melalui kerja sama Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang selaku pihak periset dengan PT Nam selaku perusahaan produsen.

Dia mengatakan, ia telah mencoba tiga jenis minuman yang diriset. Dua di antaranya dinyatakan baik dan salah satunya diberi nama 'Sopiah' yang siap diluncurkan ke publik.

Sopiah, kata Viktor, akan menjadi miras khas NTT yang memiliki kadar alkohol mencapai 45 persen. Namun, kata Viktor melanjutkan, minuman tersebut bisa dibuat dengan kadar alkohol yang lebih rendah.

"Untuk kadar alkoholnya saat ini 45 persen namun kita bisa atur lagi sehingga ada klasifikasinya," kata Viktor.

Berita Regional Selanjutnya
Lumba-lumba Tanpa Sirip Terdampar hingga Mati di Riau
Berita Regional Sebelumnya
Pemkot Batam Ajukan 37 Lokasi Kampung Tua

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar