Ilustrasi kecelakaan lalu lintas, Ilus: Pixabay
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Mohamad Aris mengungkap kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat didominasi oleh kalangan milenial. Selain itu, kalangan ini juga banyak melakukan pelanggaran yang mengakibatkan timbulnya kecelakaan di jalan raya.
"Untuk di Jawa Barat ada sekitar 60 persen kecelakaan lalu lintas dan itu dialami oleh kalangan milenial," kata Kombes Pol Mohamad Aris di Indramayu, Minggu, 10 Februari 2019.
Aris menuturkan kalangan milenial tidak hanya mendominasi kecelakaan lalu lintas, namun mereka juga banyak yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran tersebut, kata Aris, berpotensi menimbulkan kecelakaan, bukan pelanggaran administrasi semata.
"Untuk itu kami terus melakukan kampanye tertib lalu lintas perlu secara terus menerus dan saat ini dilakukan dengan menggelar 'Milenial Safety Road Fastival'," tutur Aris.
Milenial Safety Road Fastival ini digelar di seluruh Indonesia yaitu di 34 Provinsi dan untuk di Jawa Barat dilakukan di 24 daerah.
"Porgram ini (Milenial Safety Road Fastival) merupakan program kemanusian untuk menyelamatkan generasi muda dari kecelakaan," ujar Aris menjelaskan.
Sementara Bupati Indramayu Supendi menuturkan, tingkat kecelakaan yang melibatkan kalangan milenial cukup tinggi dan salah satu faktornya adalah infrastruktur jalan yang sudah baik.
"Jalan-jalan di Indramayu baik di desa maupun kota sudah mulus dan ini memicu anak muda Indramayu mengendarai motornya kencang, karena terlena dengan jalan mulus, akibatnya bisa kecelakaan," katanya.
Selain itu lanjut Supendi meningkatkanya volume kendaraan bermotor juga menjadi faktor terjadinya kecelakaan. Untuk meminimalisir hal ini terjadi di kemudian hari, Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana menggandeng kepolisian untuk memberikan materi tentang keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di sekolah-sekolah.
Tinggalkan Komentar