Virus Corona, 2.393 Jamaah Umrah Terdampak

Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura mencari koper miliknya saat tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona. (ANTARA/Nova Wahyudi)

 

Schoolmedia News, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan sebanyak 2.393 jamaah umrah Indonesia terdampak atas penghentian sementara Arab Saudi menerima masuk peziarah.

"Jamaah Indonesia yang terdampak karena tidak berangkat pada tanggal 27 Februari 2020 sebanyak 2.393 jamaah," kata Fachrul usai rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka penanganan jamaah umrah pasca kebijakan penghentian sementara ibadah umrah dan ziarah oleh Saudi, di kantornya di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020. 

Fachrul melanjutkan, ribuan jamaah itu berasal dari 75 Penyelenggara Perjalanan lbadah Umrah (PPIU) yang diangkut delapan maskapai penerbangan.

 

Baca juga: Ancaman Corona, Asita: Sejumlah Calon Jemaah Jabar Sudah Tidak Bisa Berangkat Umrah

 

Di luar itu, kata dia, tercatat sejumlah 1.685 jamaah tertahan di negara ketiga pada saat transit dan saat ini telah/sedang dalam proses dipulangkan kembali ke Tanah Air oleh maskapai sesuai kontraknya.

"Situasi penghentian sementara yang sangat mendadak tersebut adalah keadaan kahar atau "force majeur"," kata Fachrul Razi.

 

Baca juga: Penyakit Baru Muncul, Menristek: Perlu Eksploratif Bahan Baku Obat dari Laut

 

Maka, kata dia, telah disikapi secara khusus oleh semua pihak yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pemerintah lndonesia sangat menghargai sikap PPIU, maskapai penerbangan dan pihak-pihak terkait lainnya yang berkenaan untuk mengambil langkah-langkah cepat dan tulus mengatasi keadaan tanpa memberikan beban tambahan kepada jamaah," kata dia.

Hadir dalam rapat itu Menteri Agama dan jajarannya, perwakilan kementerian/lembaga terkait, asosiasi travel umrah dan haji khusus, maskapai penerbangan serta pihak terkait.

Komentar

250 Karakter tersisa