Suka Menonton Film via Streaming Ilegal? Waspada Ada Kejahatan Siber!

Ilus: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Seiring dengan meningkatnya aktivitas menonton film dan serial menggunakan platform daring, perusahaan keamanan siber McAfee mengungkap adanya risiko berbahaya dari aktivitas mencari konten hiburan gratis di internet.

"Selama masa PSBB, terlihat lonjakan dalam konsumsi video online dikarenakan adanya peralihan pengguna ke platform hiburan alternatif. Hal ini menciptakan celah yang besar bagi kejahatan siber," ujar Head of Southeast Asia Consumer, McAfee, Shashwat Khandelwal, dalam keterangan tertulis, pada Selasa, 30 Juni 2020. 

Sejarah, kata Khandelwal, telah membuktikan bahwa penjahat siber mengikuti tren dan perilaku pengguna untuk membangun strategi scam mereka. Maka kesadaran pada pengguna saat daring sangat penting untuk menghindari situs web berbahaya berisi malware yang dapat mencuri informasi personal, seperti passwords.

 

Baca juga: Mengenal Raffia Arshad, Hakim Pertama di Inggris yang Berhijab

 

Setelah menganalisis tren konsumsi hiburan online yang populer di seluruh platform streaming, McAfee mengungkap lima judul film dan serial televisi yang menjadi paling sering dicari masyarakat Indonesia.

Menurut hasil riset McAfee, film "Frozen 2" dan serial televisi "The World of The Married" menempati urutan pertama di masing-masing kategori.

Pada kategori film, urutan selanjutnya adalah "Parasite," "Milea: Suara dari Dilan," "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" dan "Jumanji: The Next Level." Sementara, pada kategori serial terdapat "Crash Landing On You," "Money Heist," "Hi, Bye Mama!" dan "Pretty Little Liars Indonesia."

McAfee mengidentifikasi tipe film dan serial televisi yang berpotensi menjadi target kejahatan siber berdasarkan popularitas dan jumlah unduh atau streaming yang tinggi.

 

Baca juga: Lady Gaga Kirim Sekotak Oreo untuk Ayah

 

Saat perusahaan streaming berbayar berlomba-lomba untuk menciptakan konten yang original dan eksklusif untuk menarik perhatian dan mempertahankan pelanggan mereka, tidak sedikit masyarakat yang memilih konten gratis dibanding layanan berbayar.

Hal ini, katanya, dinilai dapat membuka celah kejahatan siber melalui situs-situs gratis tersebut, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati.

McAfee mengimbau untuk mengakses konten tersebut dari sumber yang terpercaya. Hal yang paling aman untuk dilakukan adalah berlangganan ke situs streaming yang terpercaya atau mengunduh film dari sumber, seperti iTunes atau Amazon, dan menjauhi situs-situs yang menjanjikan konten gratis karena berpotensi malware.

 

Baca juga: Jam Terbaik untuk Tidur Malam yang Perlu Diketahui

 

Menurut McAfee, banyak situs streaming ilegal yang dipenuhi oleh malware yang menyamar sebagai konten. Untuk itu, perlu menjauhkan perangkat teknologi dari kemungkinan virus dan mulai berlangganan atau streaming dari situs yang terpercaya.

Tidak hanya itu, kejahatan siber juga dapat mengancam melalui apa yang diakses anak di internet, sehingga orang tua perlu membatasi penggunaan internet pada anak, dan menggunakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengurangi risiko akan paparan ke situs web yang berbahaya atau tidak sesuai umur.

Komentar

250 Karakter tersisa