Mirip Manusia, Spesies Jamur Unik Ditemukan di Inggris

Foto: Businessinsider

 

Schoolmedia News, Inggris - Fungi atau sering dikenal dengan sebutan Jamur. Jamur merupakan organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Dalam klasifikasi makhluk hidup, jamur dipisahkan dalam kingdom nya tersendiri, jamur masuk dalam kingdom protista, monera maupun plantae. Jamur tidak memiliki klorofil karena itulah jamur termasuk dalam kategori makhluk hidup heterotof (memperoleh makanan dari orgaisme lain). 

Pada umumnya jamur hidup secara saprofit atau hidup dengan megurai sampah organik. Adapula jamur yang hidup secara parasit dan dengan simbiosis mutualisme. Jamur adalah tumbuhan yang biasanya tumbuh di daerah yang lembab. Secara umum, bentuknya unik seperti payung. Olahan jamur juga dikenal enak dan sedap. Ternyata, ada banyak jenis jamur yang tersebar di seluruh dunia.

Namun, tidak semua jamur tersebut bisa dimakan, ada pula yang beracun. Bentuk-bentuk jamur pun sangat bervariasi dan unik. Apakah kamu pernah melihat jamur berbentuk manusia? Aneh dan unik, itulah yang akan terlintas dari kepala kamu saat melihat species jamur baru yang ditemukan di Inggris ini. Spesies jamur ini terlihat mirip dengan manusia, memiliki tubuh, tangan, begitu juga dengan kepala.  Jamur ini diklasifikasikan sebagai jenis baru di dunia, seperti Schoolmedia News lansir dari Daily Mail, Rabu (3/2/2021).

“Itu terlihat seperti manusia jamur kecil. Anehnya melihat bentuk yang terlihat seperti kepala dan tangan. Inilah yang menarik perhatian saya.” Kata Revett seorang kolektor jamur.

 

Baca jugaPenelitian Buktikan Pria Lebih Romantis Daripada Wanita

 

Foto: Businessinsider

 

Species Jamur ini bukan ditemukan di sebuah hutan yang jauh dari permukiman manusia, jamur ini justru ditemukan di sebuah tepi jalan di kawasan Norfolk, Inggris. Jamur itu ditemukan oleh Jonathan Revett, pada tahun 2000. Jamur unik ini juga disebut Geastrum Britannicum untuk melambangkan area penemuan jamur untuk pertama kalinya. Awalnya, Revett menduga jamur itu merupakan jenis Earsthstar, spesies yang paling mirip dengan jamur yang ia temukan. 

Namun, demi menjawab keraguannya, dia memutuskan untuk mengirimkan jamur itu ke JC Zamora, peneliti asal Spanyol. Butuh bertahun-tahun untuk meneliti jamur tersebut, dan akhirnya terungkap bahwa jamur mirip manusia itu merupakan jenis baru yang kemudian diberi nama Geastrum Britannicum. G Britannicumn sendiri merupakan jamur yang tidak dapat dikonsumsi karena mengandung racun. 

Dalam jurnal Persoonia, Zamora juga mempublikasikan enam jamur jenis baru lainnya, namun bentuk G Britannicum merupakan yang teraneh di antara jamur-jamur lainnya.

“Saya sangat bangga mengetahui bahwa saya telah menemukan penemuan baru. Saya tahu jamur ini berbeda, “kata Revett, yang mengelola situs mikologi yang dikenal dengan nama Fenfungi

Sementara itu, jamur G Britannicum telah banyak ditemukan dan dapat dijumpai di 15 lokasi di seluruh Inggris bagian selatan. Dalam foto yang ditunjukkan oleh Revett, G Britannicum nyatanya tidak selalu terlihat seperti manusia. Tak jarang jamur itu juga lebih mirip dengan orang-orangan sawah.

Komentar

250 Karakter tersisa