Foto: Air & Cosmos
Schoolmedia News, China - Salah satu transportasi yang paling favorit digunakan para traveler adalah pesawat. Tak heran jika beberapa negara di dunia ini berlomba-lomba membangun bandara terbaik. Mulai dari tenyaman, terlengkap, termewah hingga terbesar. Bicara tentang bandara terbesar, China telah meresmikan bandara baru mereka yang terletak di Beijing.
Daxing International Airport dinobatkan sebagai bandara dengan terminal terbesar di dunia seperti dilansir dari CBS News, Kamis (2/7/2020). Bandara baru negeri tirai bambu ini diresmikan oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping. Daxing International telah dibuka dan beroperasi pada tanggal 25 September 2019.
Peresmian itu dilakukan menjelang peringatan 70 tahun Republik Rakyat Tiongkok. Walaupun telah memiliki bandara baru, bandara lama Beijing kini masih tetap beroperasi. Daxing International Airport diketahui akan menjadi bandara tersibuk nomer dua di dunia setelah bandara Atlanta. Daxing International Airport ini memiliki luas terminal sebesar 700.000 meter persegi, atau sama dengan luas 100 lapangan sepakbola.
Baca juga: 8 Gejala Stroke Ringan, Jangan Anggap Sepele
Foto: The National
Selain memiliki terminal terluas, Bandara Daxing juga memiliki bentuk yang tak biasa, yaitu berbentu bintang laut. Memiliki desain menyerupai bintang laut, dan setiap cabangnya adalah gerbang. Total, jumlah gerbang yang dimiliki oleh bandara tersebut yaitu 79 gerbang. Bandara Daxing juga didesain ramah lingkungan.
Terlihat dari penggunaan atap transparan pada kubah bangunan, panel surya, sistem pemanas terpusat dan sistem manajemen air. Proyek pembangunannya sendiri menelan biaya 120 miliar yuan atau sekitar 400 miliar rupiah. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Anglo-Irak Zaha Hadid dan bekerja sama dengan anak perusahaan teknik Aeroports de Paris.
Bandara internasional ini berjarak 46 kilometer dari sisi selatan alun-alun Tiananmen. Rencananya bakal dioperasikan dengan kapasitas penuh pada tahun 2025. Menurut sang desainer, bandara ini diperkirakan akan berkembang dengan delapan landasan pacu di tahun 2040. Salah satunya untuk kepentingan penerbangan militer.
250 Karakter tersisa