Keren, Luksemburg Jadi Negara Pertama yang Gratiskan Transportasi Umum

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Luksemburg – Siapa yang tak tahu Luksemburg? Luksemburg adalah negara kecil yang terletak di antara Prancis, Belgia, Jerman. Negara ini memiliki nuansa pedesaan dengan hutan dan lembah sungai. Luksemburg adalah negara yang sangat kaya dan merupakan anggota pendiri EEC (kemudian Uni Eropa).

Menjadi negara yang kaya, diketahui kini Luksemburg telah menggratiskan warganya yang ingin naik transportasi umum. Pemerintah negara setempat memperkenalkan transportasi gratis sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di jalanan dan polusi sekaligus membantu warga miskin. Luksemburg adalah negara pertama yang menggratiskan semua kereta, trem, dan bus sepenuhnya gratis. 

Hal itu sudah berlaku sejak bulan Maret 2020, dilansir dari Reuters, Kamis (13/8/2020). Namun turis masih bisa jika ingin membayar angkutan kelas satu dengan biaya 660 euro per tahun atau sekitar Rp 10 juta. Selain itu negara ini juga merencanakan perluasan kapasitas secara sistematis dalam jaringan kereta api nasional dan menggandakan jumlah ruang parkir.

 

Baca jugaUnik, Seniman Ini Bantu Danai RS Corona di Belgia Pakai 20 Ribu Origami

 

Luksemburg memiliki populasi lebih dari 600.000 jiwa, tapi sekitar 214.000 ada pekerja masuk dari negara tetangga seperti Jerman, Belgia, dan Prancis hingga menimbulkan kemacetan dan sebagian besar mereka mengendarai mobil. Lebih dari separuh emisi gas rumah kaca Luksemburg berasal dari transportasi.

Saat ini, Luxembourg memiliki jumlah mobil per penduduk tertinggi di UE (termasuk mobil perusahaan yang digunakan oleh pekerja lintas batas yang bukan penduduk). Lebih dari 60% penumpang menggunakan mobil mereka untuk pergi bekerja, dan hanya 19% yang menggunakan transportasi umum. Namun mengurai kemacetan dan memperbaiki lingkungan bukanlah penggerak utama prakarsa transportasi umum gratis, menurut menteri mobilitas dan pekerjaan umum Franois Bausch.

"Tujuannya adalah untuk menghentikan kesenjangan yang semakin dalam antara kaya dan miskin. Bagi orang-orang dengan upah rendah, biaya transportasi itu berpengaruh. Karena itu lebih mudah untuk membuatnya jadi gratis untuk semua orang."

Luksemburg secara umum dipandang sebagai negara kaya pekerja di negara ini memiliki gaji tahunan rata-rata tertinggi dari semua negara OECD. Tetapi kemiskinan meningkat: 10% warga terbawah hidup dengan rata-rata 1.011 euro (Rp 16,4 juta) per bulan, menurut kantor statistik Luxembourg. Tiga belas persen pekerja dan hampir 10% pensiunan berisiko mengalami kemiskinan.

Komentar

250 Karakter tersisa