Kemenpan-RB Sebut Usulan Guru PPPTK Belum Sentuh Angka 200.000 dari Target 1 Juta

Foto: Pixabay


Schoolmedia News, Jakarta - Pejabat pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan dan RB, Teguh Widjinarko mengatakan bahwa usulan kebutuhan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) belum menyentuh angka 200 ribu. Padahal, pada tahun depan pemerintah berencana membuka seleksi sebanyak 1 juta PPPK tenaga guru.

"Sampai dengan saat ini kita sebenarnya sudah membuka. Terdapat 174.077 formasi guru PPPK yang telah diusulkan oleh pemda di 32 provinsi, 370 kabupateh dan 89 kota," katanya saat konferensi pers, Senin, 23 November 2020.

 

Baca juga: Rektor Aceh Usulkan Bentuk Komisi Perlindungan Guru ke Pemerintah

 

Dia mengatakan, Kemenpan dan RB masih akan menunggu lagi usulan kebutuhan dari pemerintah daerah untuk formasi PPPK tenaga guru. Rencananya usulan kebutuhan itu akan ditunggu sampai akhir tahun ini.

“Atas dasar itu maka pengajuan usulan formasi guru PPPK akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember tahun 2020 melalui aplikasi e-formasi Kemenpan dan RB,” ujarnya.

 

Baca juga: Jawa Barat Juara Umum Kompetisi Olahraga Siswa Nasional Tahun 2020

 

Setelah kebutuhan formasi diusulkan, dia menuturkan, Kemenpan dan RB akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap usulan tersebut sesuai dengan peraturan yang ada. 

“Nanti Kemenpan dan RB akan memverifikasi dan menetapkan formasi berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Serta juga mempertimbangkan data Dapodik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tuturnya.

Dia melanjutkan, saat ini Kemenpan dan RB bekerja sama dengan Kemendikbud, BKN, BPKP, BSSN dan BPPT untuk merancangan sistem penerimaan, soal ujian kompetensi, dan sistem seleksi PPPK.

Komentar

250 Karakter tersisa