Foto: Beyond Pink World
Schoolmedia News, India – Meluasnya wabah virus corona di berbagai negara, menjadi peringatan untuk semua orang agar sadar akan kebersihan. Menurut World Health Organization (WHO), COVID-19 menular melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.
Tetesan tersebut kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.
Dari sinilah penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Bahkan sebisa mungkin untuk mengurangi kontak langsung dengan orang-orang guna mencega penyebaran. Terutama dalam hal berjabat tangan. Seiring berkembanya virus berbahaya ini, budaya jabat tangan kini mulai digeser dengan Namaste.
Baca juga: Terdeteksi Virus Corona, Facebook Tutup Sementara Kantor di London
Apa itu Namaste?
Foto: Pixabay
Namaste berasal dari bahasa Sanskerta dan merupakan gabungan dari dua kata, "nama?" dan "te". Nama? berarti 'membungkukkan badan', 'hormat', 'salam takzim' atau 'sembah' dan te berarti 'kepadamu'.
Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan namaste dapat dipadankan dengan "salam sejahtera", dan dapat bermakna "semoga [dalam keadaan] baik".
Berbeda dengan berjabat tangan, namaste adalah bentuk penghormatan tanpa kontak fisik dan dapat digunakan secara universal saat bertemu dengan orang lain dengan jenis kelamin, usia, maupun status sosial yang berbeda.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan aktris Bollywood Priyanka Chopra juga mengunggah menganjurkan penggunaan Namaste di Instagram untuk menyapa orang yang menderita virus corona, seperti yang Schoolmedia news lansir dari Times of India, Selasa, 17 Maret 2020.
Baca juga: Mengenal Pandemik yang Ditetapkan WHO untuk Status Virus Corona
Manfaat Namaste untuk Kesehatan
Foto: Unsplash
Manfaat Namaste untuk kesehatan adalah sapaan paling higienis di dunia di tengah menyebarnya virus corona. Tidak ada kontak fisik antara dua orang sehingga meminimalisir penularan virus.
Seperti yang kita ketahui bersama, virus corona ini menyebar melalui hembusan pernapasan yang dapat menginfeksi orang lain jika seseorang berjabat tangan. Saling menyentuh pipi dan berpelukan adalah bentuk sapaan yang paling populer di banyak negara.
Saat ini orang-orang disarankan untuk tidak menggunakan bentuk salam yang melibatkan kontak fisik dengan orang-orang untuk mecegah penyebaran penyakit.
Baca juga: 5 Kebiasaan Mencuci Tangan yang Salah, Buat Kuman Menyebar
Namaste Mulai Digunakan Pemimpin Dunia
Foto: Express & Star
Demi mencegah virus corona, kini banyak para pemimpin dunia menganti jabat tangan dengan melipat tangan mereka ke bagian dada atau yang biasa disebut Namaste. Belakangan, para pemimpin dunia ini lebih menyukai Namaste sebagai bentuk salam dibandingkan dengan jabat tangan.
Beberapa pemimpin dunia yang mulai menerapkan Namaste diantaranya Donald Trump, Pangeran Charles, Emmanuel Macron, Benjamin Netanyahu, dan Leo Varadkar.
250 Karakter tersisa