Cuci tangan, Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta – Merebaknya Virus Corona akhir-akhir ini membuat masyarakat khawatir. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah agar tidak terpapar oleh virus berbahaya ini. Salah satu pencegahan yang ajurkan adalah dengan mencuci tangan.
Mencuci tangan adalah salah satu langkah pencegahan yang disarankan oleh WHO. Tangan sendiri menjadi jalur utama transmisi berbagai virus dan bakteri ke tubuh. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan menjadi langkah untuk terhindar dari penularan kuman berbahaya dan infeksi.
Meski sepele, mencuci tangan memiliki aturan tersendiri agar tangan benar-benar bersih dari kuman dan bakteri. Seperti, mencuci tangan hendaknya memakai sabun di air mengalir selama lebih dari 20 detik.
Baca juga: Keraton Surakarta Beri Gelar Baru untuk Tri Rismaharini
Sekarang ini masih banyak kebiasaan mencuci tangan yang salah dan justru membuat kuman semakin menyebar. Kebiasaan ini cenderung tidak disadari dan diabaikan begitu saja. Berikut kebiasaan mencuci tangan yang salah:
1. Menggunakan sabun batang yang kotor
Jika mencuci tangan di rumah, kebanyakan orang masih menggunakan sabun batang. Bakteri menyukai tempat yang basah dan hangat, jadi sabun mungkin menarik beberapa mikroba menempel di permukaannya. Jika mengikuti prosedur mencuci tangan yang benar, bakteri ini kemungkinan besar tidak akan berpindah ke tangan. Bilas sabun di air yang mengalir sebelum menyabuni tangan.
2. Memegang sabun terlebih dulu
Saat mencuci tangan, terkadang kamu langsung meraih sabun terlebih dahulu lalu membasahi dengan air. Padahal CDC (The Centers for Disease Control and Prevention) merekomendasikan untuk membasahi tangan terlebih dahulu. Kulit yang basah dapat lebih mudah menyerap sabun dan busa, serta lebih efektif menghilangkan bakteri.
Baca juga: Mengenal Generasi Z Penerus Milenial yang Lebih Ambisius
3. Melewatkan punggung tangan
Biasanya kita hanya mencuci bagian permukaan tangan saja. Kebanyakan orang mengabaikan punggung tangan karena dirasa masih bersih. Menurut CDC, saat sedang menggosokkan kedua telapak tangan dengan kuat, penting untuk tidak melewatkan bagian lain dari tangan seperti punggung tangan. Bagian belakang tangan juga bisa terkena kuman, jadi pastikan tidak mengabaikannya dalam rutinitas mencuci tangan.
4. Tidak membilas sampai bersih
Penting untuk membilas busa sabun sampai benar-benar bersih. Sabun berbusa menarik mikroba yang terperangkap dalam minyak kulit. Jika tidak membilasnya dengan air mengalir, mikroba tersebut akhirnya akan menetap di tangan. Residu sabun juga dapat menyebabkan iritasi kulit yang dapat menyebabkan tangan gatal atau berminyak.
5. Tidak mengeringkan tangan
Meski kamu telah melakukan teknik mencuci tangan yang benar sesuai arahan WHO, cara ini tidak berguna jika kamu tidak mengakhirinya dengan mengeringkan tangan. Menurut CDC, kuman dapat ditransfer lebih mudah ke dan dari tangan basah. Jika kamu tidak mengeringkan tangan dan langsung memegang gagang pintu atau benda lain dalam keadaan tangan basah, ini bisa membuat kuman kembali ke tangan.
250 Karakter tersisa