Bersih dan Indah, Singapura Buat Pulau dari Tumpukan Limbah Sampah

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Singapura – Siapa yang tak tahu Singapura? Singapura merupakan salah satu negara maju di Asia Tenggara. Singapura terkenal sebagai negara kecil yang maju hingga modern. Dan, yang paling menarik adalah Singapura membuat pulau dari sampah.

Negara di Asia Tenggara kini sedang berjuang untuk mengatasi tumpukan plastik dan sampah lainnya di darat dan di perairan mereka, tidak untuk Singapura. Singapura adalah salah satu negara yang bisa dibilang telah menemukan solusi untuk permasalahan sampah negaranya sendiri.

Jalan-jalan di Singapura bersih, taman dan pantainya sebagian besar bebas dari sampah tidak seperti negara-negara tetangganya. Hampir semua sampah Singapura yang tidak dapat didaur ulang dibakar. 

Lalu abu dan beberapa limbah padat dikirim ke pulau buatan di dekatnya yang juga berfungsi sebagai cagar alam bernama Pulau Semakau seperti Schoolmedia lansir dari Reuters, Kamis, 26 Maret 2020.

 

Baca jugaInovatif, Perusahaan Denmark Ciptakan Pakaian Organik yang Bisa Terurai

 

Pulau Buatan dari Sampah Pertama 

Foto: The Straits Times

 

Negara Singapura memiliki kepadatan populasi tertinggi ketiga di dunia dengan hampir 8.000 orang per kilometer persegi. Singapura berdiri disebuah pulau kecil, bahkan dulunya mereka sangat kebingungan kemana sampah-sampahnya akan dibuang. Hingga pada akhirnya Singapura menemukan solusi permasalahan meraka sendiri dengan membuat TPA di lepas pantai pertama.

TPA lepas pantai ini diberi nama TPA Semakau menjadi solusi sementara untuk masalah sampah di Negara Singa terebut. TPA ini dirancang untuk menangani sampah dari Singapura untuk memastikan bahwa lingkungan di sekitarnya terlindungi. Plastik adalah kategori limbah terbesar yang dibuang di Singapura,ada kurang lebih sekitar 763.400 ton menurut data dari Badan Lingkungan Nasional (NEA). 

Hanya 6 persen dari 763.400 ton limbah plastik yang bisa didaur ulang. Analisis data NEA menunjukkan bahwa limbah plastik per kapita telah meningkat hampir 20 persen selama 15 tahun terakhir. Setiap orang di Singapura membuang rata-rata 13 kantong sehari pada tahun 2016.

 

Baca juga: Covid-19 Mewabah, Trafik Layanan Internet Meningkat di Papua


Fakta Pulau Sampah Semakau

Foto: The Straits Times

 

1.    Tak Terlihat Seperti Pulau Sampah
Pulau ini adalah hasil buatan manusia dengan memanfaatkan abu pembakaran sampah yang tidak bisa di daur ulang dan limbah lainnya. Sangat indah dan siapa sangka pulau ini adalah TPA dari negara Singapura.

 

2.    Aman untuk Ekosistem
Walaupun terbuat dari abu pembakaran sampah dan limbah, keberadaan pulau ini tidak mencemari ekosistem di sekitarnya. Bahkan, air di sana tidak tercemar dan menjadi habitat bagi hewan-hewan laut.

 

3.    Perairan Jernih
Singapura bahkan telah mengantisipasi kebocoran zat-zat berbahaya yang bisa merusak air. Mereka membuat TPA ini menjadi tempat pembuangan dan pengolahan yang ramah lingkungan.

 

4.    Memiliki Peternakan Ikan Terapung
Berlawanan dengan kepercayaan umum bahwa tempat pembuangan sampah kotor dan merusak populasi, Singapura justru membuat peternakan ikan apung di sekitar TPA.

Komentar

250 Karakter tersisa