Foto: Ist
Schoolmedia News, China - Zoom Video Communications Inc mengatakan mereka membatasi pengguna baru di China daratan, dan saat ini hanya untuk pengguna korporat.
Pengguna akun gratis di daratan utama China, melansir dari Reuters, tetap bisa mengikuti konferensi video yang diadakan pengguna terdaftar. Sementara itu, pengguna terdaftar dibatasi hanya untuk pelanggan korporat, yang mendaftar melalui perwakilan penjualan resmi.
Analis dari DA Davidson, Rishi Jaluria, menilai Zoom ingin menghindari pengguna membanjiri platform tersebut.
"Paparan di China menjadi perhatian khusus di kalangan media, terutama setelah muncul laporan beberapa data dialihkan melalui server di China," kata Jaluria, Kamis, 21 Mei 2020, waktu setempat.
Baca juga: Terkumpul Dana Puluhan Juta, OSIS SMP 1 Kudus Serahkan Bantuan APD
Nikkei melaporkan pembatasan akun Zoom individu di China karena "persyaratan peraturan" di negara tersebut. Zoom juga sedang berada di bawah pengawasan Amerika Serikat dan China karena masalah perang dagang.
Zoom, yang popularitasnya meroket setelah karantina akibat pandemi virus corona, mendapat banyak kritik dari pakar keamanan siber karena masalah keamanan dan privasi data.
250 Karakter tersisa