Kemdikbud: Indonesia Serius Utamakan Pendidikan

Ilustrasi: Pixabay

Kepala Badan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dadang Sunendar mengatakan pemerintah Indonesia serius mengutamakan persoalan pendidikan di atas persoalan-persoalan lainnya,

"Hardiknas merupakan sebuah momentum bagi kita untuk mengingat bahwa bangsa ini serius mengutamakan persoalan pendidikan di atas persoalan-persoalan lainnya. Pemerintah serius terhadap pendidikan, karena semua variabel yang kita ketahui untuk memajukan sebuah bangsa berawal dari pendidikan yang baik," ujar Dadang pada acara semarak Hardiknas di Pekanbaru, Riau, Minggu, 28 April 2019.

Dadang menambahkan tema yang diusung pada Hardiknas yakni “Menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan. Tema itu, kata Dadang, selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia yang ingin mencerdaskan bangsa.

Baca juga: Hardiknas, Mendikbud: Jadi Refleksi Perkuat Pendidikan

Semarak Hardiknas, kata Dadang, terselenggara berkat kerja sama tiga unit pelayanan teknis Kemendikbud di Provinsi Riau, yaitu LPMP, Balai Bahasa, dan Balai PAUD dan Dikmas. Selain itu juga turut membantu dalam penyelenggaraan ini pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat Riau.

Wakil Gubernur Provinsi Riau Edy Nasution mengatakan masa depan bangsa ditentukan oleh pendidikan. Oleh karena itu guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan.

“Saya merasakan betul bagaimana peran seorang guru kepada anak didiknya adalah sesuatu yang tidak bisa dapat diukur oleh apapun. Betapa sulitnya seorang guru dengan sangat sabar menghadapi perilaku anak didiknya yang mempunyai sifat dan sikap berbeda beda dan berjumlah puluhan,” kata Edy.

Baca juga: Bangun Diplomasi Budaya, Mendikbud Resmikan Pusat Budaya Indonesia di Timor Leste

Edy juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah membimbingnya hingga dia bisa menjadi seperti ini sekarang.

Rangkaian kegiatan Pekan Hardiknas di Kota Pekanbaru diisi dengan berbagai pagelaran budaya dan seni, pemutaran film pendidikan, seminar, perlombaan olah raga, marching band, permainan tradisional, serta jalan sehat.