V-Factor, Ajang Bergengsi Kompetensi Vokasi


 

Foto: Dok. Kemendikbud


Schoolmedia News, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Pendidikan Vokasi akan menggelar Unjuk Karya Vokasi (V-Factor) Indonesia. Ajang ini akan menampilkan 31 karya vokasi yang sekaligus akan menjadi ajang promosi pendidikan vokasi ke masyarakat.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan, dengan gelaran ini, pihaknya berharap mendapatkan merespons positif dari masyarakat tentang pendidikan vokasi. Selain itu juga mendorong percepatan lahirnya tenaga-tenaga terampil dan ahli di bidangnya yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0. 

Tahun ini, V-Factor Indonesia akan menampilkan 132 orang peserta didik vokasi. Mereka akan menghasilkan 31 karya dan akan berkompetensi pada bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, hingga industri kreatif.

"Kami harap, dukungan dan komitmen berbagai pihak, dapat membuat pelaksanaan V-Factor berjalan dengan sebaik-baiknya, dan memenuhi prinsip transparan dan akuntabel,” katanya pada peluncuran program V-Factor yang digelar luring dan daring melalui siaran pers, Selasa, 17 November 2020.

 

Baca juga: BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Ini 5 Syarat Penerima Bantuannya

 

Mantan dekan vokasi UGM ini menerangkan, ajang ini akan disiarkan melalui kanal Youtube Ditjen Pendidikan Vokasi. Gelaran ini, kata Wikan merupakan upaya meyakinkan dunia usaha dan dunia industri bahwa peserta didik vokasi handal dan siap menghadapai dunia kerja. 

Selain itu, melalui V-Factor ini akan semakin menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. 

V Factor Indonesia akan digelar dengan menggunakan pendekatan terpadu di bidang manufaktur, konstruksi, hospitality, care service, dan industri kreatif yang dikemas menarik dan kekinian. 

Program ini akan melibatkan peserta didik vokasi baik pada tingkat SMK, politeknik/akademi kursus dan pelatihan (AKP), lembaga kursus dan pelatihan (LKP).

Selain itu, satuan pendidikan vokasi, politeknik, akademi komunitas, dan sekolah vokasi serta para pelaku pendidikan vokasi dari berbagai daerah juga ikut berpartisipasi dalam acara yang dikemas berbasis interaksi kreatif itu.

 

Baca juga: Tahun Depan, Mendikbud Akan Prioritaskan Kelulusan Guru Honorer Jadi PPPK

 

V-Factor Indonesia tahun ini diselenggarakan dalam beberapa bentuk kegiatan, yakni, pendampingan sebagai ruang inkubasi dalam mengasah ide-ide inovatif. Selain itu juga kreativitas peserta didik vokasi untuk menciptakan karya yang dapat memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat. 

Lalu, pelaksanaan ini akan dikemas dalam bentuk pertunjukan yang menarik dan milenial. Peserta akan mempresentasikan hasil karya vokasi yang inovatif dan kreatif di hadapan para komentator.

Komentar

250 Karakter tersisa