Komisi X DPR RI Minta KBM Tatap Muka Harus Dipersiapkan dengan Matang

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengingatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, untuk mempersiapkan secara matang rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat, situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Komisi X menegaskan keputusan untuk mengembalikan KBM Tatap Muka ada di tangan Pemda. Maka, Pemda perlu merencanakan secara matang kesiapan tiap sekolah untuk melaksanakan protokol kesehatan," kata Hetifah, Senin, 30 November 2020, melansir dari laman RRI.

 

Baca juga: Harapan Guru di Sabang: Tugas Administrasi Tak Bebani Guru

 

Terlebih, kata dia, di Garut, pernah terjadi klaster di beberapa tempat pendidikan. 

"Nah, itu harus jadi pelajaran karena kunci utama yang harus lindungi adalah kesehatan dan keselamatan anak-anak kita," ujarnya.

 

Baca juga: Tahun Depan Kalsel Tetap Utamakan Belajar Daring

 

Di sisi lain, kata dia, berkaitan dengan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dia menjelakan, bahwa di tahun 2021 berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memiliki satu program yang sifatnya masif untuk memastikan setiap daerah mendapatkan akses fasilitas internet yang memadai. 

"Jadi, mudahan-mudahan persoalan yang terkait dengan sarana dan prasarana infrastruktur internet dan juga mudah-mudahan kesulitan untuk para siswa-siswi di Indonesia khususnya di Kabupaten Garut yang tidak bisa memiliki gawai bisa segera diatasi," ujarnya.

Komentar

250 Karakter tersisa